Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Prospek Kerja dan Gaji Ahli Mikologi yang Diperankan Christine Hakim di Film The Last of Us

Kompas.com - 25/01/2023, 11:41 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Indonesia jadi trending usai film HBO terbaru, The Last of Us menampilkan nama aktris senior Christine Hakim yang berperan sebagai profesor mikologi dari UI bernama Ratna.

Dalam salah satu adegan film, Ratna dijemput oleh tentara perwira tinggi TNI AD bernama Agus Hidayat yang diperankan oleh Yayu Unru untuk dibawa ke markas Kementerian Kesehatan meneliti jamur bernama cordycep yang menginfeksi seorang perempuan hingga menyerang para buruh pabrik tepung dan gabah. 

Apa Itu Mikologi? Dikutip dari Mikologi yang disusun Yani Suryani dan kawan-kawan, ilmu mikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari segala sesuatu mengenai fungi atau jamur.

Baca juga: 6 Pilihan Kerja Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Tak Cuma Guru

Perintis ilmu mikologi di dunia adalah Pier Antonio Micheli, seorang ahli tumbuhan berbangsa Italia yang mempelajari jamur dan mempublikasikan bukunya berjudul Nova Plantarum Genera pada tahun 1729.

Ilmu Mikologi mempelajari seluk beluk jamur baik yang menguntungkan maupun yang merugikan bagi manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme.

Dalam perguruan tinggi ilmu mikologi dipelajari di jurusan Biologi atau jurusan Pertanian sebagai mata kuliah. Selain UI, perguruan tinggi yang punya mata kuliah mikologi misalnya Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan masih banyak lainnya.

Selama kuliah, mahasiswa bisa mempelajari ilmu mikologi. Seperti yang dilansir dari laman UM, mahasiswa bisa memahami sifat-sifat morfologi, sitologi, fisiologi, klasifikasi jamur dan peran jamur dalam kehidupan. Lalu mahasiswa bisa memiliki ketrampilan mempelajari dan mengidentifikasi jamur.

Selain mikologi, mahasiswa juga akan mempelajari mikrobiologi. Keduanya jelas punya keilmuan yang berbeda. Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari organisme kecil atau makhluk hidup mikroskopik.

Prospek kerja Ahli Mikologi

Hingga saat ini, Ahli atau Pakar Mikologi di Indonesia masih sedikit.

Meski begitu, peluang bekerja sebagai ahli atau yang memahami Mikologi sangat besar.

Perusahaan yang paling banyak mencari lulusan yang mengerti mikologi, seperti perusahaan pertanian, makanan, dan farmasi.

Dilansir dari laman britmycolsoc.org.uk, prospek kerja mikologi cukup tinggi. Berikut rincian pilihan kerja para ahli mikologi:

Lingkup akademik

  • Pengajar, dosen, peneliti di perguruan tinggi atau universitas
  • Lembaga penelitian
  • Pengajar sekolah sains.

Konservasi dan ekologi

  • Kolektor atau pengawas herbarium
  • Bekerja di museum atau penyusun buku mikologi atau biologi
  • Pekerja survei lingkungan
  • Manajemen kehutanan
  • Mikologi hewan.

Bioteknologi dan Industri

  • Industri Farmasi
  • Industri kosmetik
  • Industr pertanian termasuk ahli pengendalian penyakit
  • Industri produksi jamur
  • Industri yang mengurus daur ulang/pengomposan/pengelolaan limbah
  • Industri biofuel
  • Industri makanan dan minuman misalnya keju, roti, alkohol dan makanan lainnya.

Bidang pemerintahan

  • Ahli atau peneliti di kementerian
  • Teknisi di laboratorium khusus penelitian parasit
  • Bekerja di sektor Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
  • Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Gaji ahli mikologi 

Dari laman ziprecruiter, gaji seorang ahli mikologi di Amerika Serikat dan negara lainnya per tahun bisa mencapai 87,306 dollar Amerika atau Rp 1,3 miliar per tahun.

Baca juga: 9 Kampus Milik BUMN buat Mahasiswa, Prospek Kerjanya Tinggi

Sementara dari laman Salaryexpert, gaji seorang ahli mikologi di Indonesia bisa mencapai Rp 260 juta, dengan rata-rata per jam mendapatkan gaji Rp 125.282 dan bonus tahunan rata-rata mencapai Rp 5 juta.

Itulah penjelasan dari apa itu mikologi, prospek kerja, dan gaji yang bisa didapatkan. Setelah melihat adegan Christine Hakim di film HBO The Last of Us, apakah tertarik menjadi ahli mikologi? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com