Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Materi Ujian UTBK SNBT 2023 dengan SBMPTN 2022

Kompas.com - 04/01/2023, 08:38 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

Sumber Zenius

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengubah skema Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) di tahun 2023.

Di tahun ini, Nadiem membentuk Tim SNPMB PTN 2023 sebagai pengganti Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTPMT) untuk melaksanakan SNPMB 2023.

Ada tiga jalur masuk PTN yang bisa dipilih calon mahasiswa di tahun ini, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) sebagai pengganti SNMPTN, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) sebagai pengganti SBMPTN dan jalur Mandiri PTN.

Baca juga: SNPMB 2023, Siswa dari IPA, IPS, dan Bahasa Bebas Pilih Prodi PTN

Hapus tes mata pelajaran di UTBK SBMPTN 2023

Tak hanya tim seleksi dan istilah yang diubah, Nadiem juga mengubah model tes dan seleksi calon mahasiswa baru.

Jika Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di SBMPTN 2022 terdiri atas tes mata pelajaran tertentu yang dibedakan sesuai jurusan IPA, IPS dan Bahasa, maka di SNBT 2023 akan berfokus pada pengukuran kemampuan penalaran dan pemecahan masalah yang mengolaborasikan ilmu dari semua mata pelajaran.

Nadiem berharap skema seleksi menjadi lebih adil dan setiap peserta didik memiliki kesempatan untuk sukses pada jalur SNBT 2023.

“Kali ini berbeda. Dalam seleksi ini, tidak ada lagi tes mata pelajaran, tetapi hanya tes skolastik yang mengukur empat hal yaitu potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris. Soal pada seleksi ini akan menitikberatkan kemampuan penalaran peserta didik, bukan hafalan,” ungkap Nadiem.

Baca juga: Biaya Kuliah S1 Kedokteran UI, UGM, Unair, Undip, dan Unpad 2022

Materi ujian UTBK SNBT 2023

Materi tes dalam UTBK-SNBT 2023 akan terdiri dari dua komponen besar, yaitu Tes Potensi Skolastik dan Tes Literasi.

Tes Potensi Skolastik (TPS) terdiri dari 4 komponen, yaitu:

  1. Kemampuan Penalaran Umum
  2. Pengetahuan dan Pemahaman Umum
  3. Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis
  4. Pengetahuan Kuantitatif

Sementara Tes Literasi dibagi menjadi tiga,yaitu:

  1. Literasi dalam Bahasa Indonesia
  2. Literasi Bahasa Inggris
  3. Penalaran Matematika

Jika dijabarkan dari komponen di atas, terdapat 7 subtes yang terdiri dari 155 soal dan durasi pengerjaan 195 menit, dengan rincian sebagai berikut, dilansir dari platform edukasi Zenius:

Baca juga: Biaya Kuliah S1 Universitas Indonesia di SNMPTN, SBMPTN, Mandiri 2022

1. Kemampuan Penalaran Umum

Subtes pertama ini menguji bagaimana seseorang dapat berpikir secara induktif (mengamati fakta), deduktif (bernalar secara logis), serta dapat bernalar dengan menggunakan angka-angka yang disebut sebagai kemampuan penalaran kuantitatif.

Terdiri dari 30 soal dengan batasan waktu 30 menit dalam mengerjakannya.

2. Pengetahuan dan Pemahaman Umum (PPU)

Subtes ini menguji kemampuan siswa memahami dan mengkomunikasikan pengetahuan yang dianggap penting di lingkungan budaya Indonesia terutama keterampilan dalam berbahasa, menggunakan kata, dan keluasan serta kedalaman pengetahuan umum.

Pengetahuan praktis seseorang tentang bahasa, informasi, dan konsep-konsep khusus yang berbasis verbal dan kebahasaan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Zenius
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com