Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Siswa SMKN 1 Muntok Buat Alat Inovasi Deteksi Alkohol

Kompas.com - 27/12/2022, 18:43 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Angin segar berembus dari SMKN 1 Muntok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang mempunyai prestasi membanggakan.

Dua siswa dari SMKN 1 Muntok, yaitu Mardinata Indra Kristianto dan Bayu Reza Saputra berhasil membuat inovasi alat deteksi alkohol. Inovasi tersebut bernama ADEK (Alat Detektor Alkohol).

Baca juga: 3 Sekolah Terbaik di Bandung dan Profil Singkatnya

Untuk mengembangkan temuan itu, kedua siswa Jurusan Teknik Elektronika Industri tersebut bergabung dalam satu tim inovasi siswa SMKN 1 Muntok. Guru pembimbing mereka bernama Hafiz Nurfikri.

Plt. Kepala SMKN 1 Muntok, Sri Yanto mengaku bersyukur atas prestasi para siswanya yang berhasil membuat inovasi alat deteksi alkohol.

Terlebih, inovasi siswanya tersebut mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel dan Polda Babel.

"Bahkan, Kapolda Babel sudah meminta kita, SMK Negeri 1 Muntok, untuk mengembangkan alat ini," ucap dia dalam keterangannya dikutip dari laman Vokasi Kemdikbud, Selasa (27/12/2022).

Sri Yanto menjelaskan, saat ini alat deteksi tersebut sedang dalam masa pengembangan versi kedua.

Selanjutnya, alat tersebut akan menuju tahap ketiga atau tahap penyempurnaan.

"Saat ini kita sedang mengembangkan alat ini. Apa saja yang dikembangkan dan kendala-kendala dihadapi siswa," ucap dia.

Sri Yanto mengungkapkan, hingga versi kedua, alat deteksi ADEK mampu mendeteksi kadar alkohol yang berada di udara dan di lingkungan sekitar.

Baca juga: 4 Cara Gunakan KIP Kuliah Digital, Mahasiswa Harus Tahu

Bahkan, ADEK juga bisa mengetahui jika seseorang dalam keadaan terpengaruh minuman beralkohol.

"Jika seseorang usai mengonsumsi alkohol, alat ini akan bereaksi," ucap dia.

Lanjut dia mengaku, alat ini juga secara otomatis juga dapat mendeteksi kadar alkohol yang ada di minuman dan makanan.

"Alat ini kita sandingkan dengan aplikasi yang kita ciptakan sendiri. Ini merupakan versi kedua dan sedang dalam tahap pengembangan ke versi ketiga, yaitu peningkatan dari peralatan," terang dia.

Baca juga: 3 Sekolah Terbaik di Bogor dan Profil Singkatnya

Tak heran, setelah melihat kualitas yang ada pada alat serta aplikasi ini, Polda Babel langsung memesan sebanyak 10 unit untuk membantu pengembangan kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com