Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen FK Unair: Bayi Laki-laki Prematur Berisiko Alami Kemandulan

Kompas.com - 22/12/2022, 06:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Dokter spesialis urologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair), Dimas Panca Andhika, dr., Sp.U, M.Ked.Klin., menyatakan bahwa bayi laki-laki lahir prematur berisiko mengalami kemandulan.

Tak hanya itu saja, mereka juga 40 persen akan mengalami kanker dibanding bayi lahir normal. Hal itu bisa terjadi karena buah zakar tidak turun.

Dikatakan, buah zakar tidak turun atau bahasa medisnya undesensus testis adalah suatu kondisi di mana bayi lahir tidak memiliki satu atau dua testis dalam kantong skrotumnya.

Testis biasanya masih berada di perut, lipatan paha atau kantong skrotum. Testis sendiri fungsinya adalah untuk membentuk sperma dan memproduksi hormon.

Baca juga: Stikes Panti Kosala: 7 Manfaat Alpukat untuk Bayi

"Pada usia kehamilan 25-35 minggu adalah saatnya testis yang ada di dalam perut turun ke skrotum. Jika bayi lahir prematur, proses ini terganggu. Disitulah potensi terjadi kelainan," ujarnya dikutip dari laman FK Unair, Rabu (21/12/2022).

Bisa beresiko terjadi kerusakan di sel testis

Menurut dia, buah zakar bisa tidak turun satu atau dua sisi. Tetapi kemandulan terjadi jika kedua testis tidak turun.

Namun, jika salah satu testis turun, maka laki-laki tersebut jika sudah dewasa bisa tetap membuahi sel telur meski kesuburannya berkurang.

Karena itu, bayi yang mengalami buah zakar tidak turun sebaiknya ditangani sebelum masuk ke usia 18 bulan. Jika tidak, maka berisiko terjadi kerusakan di sel testis.

Semakin bertambah usia kerusakan semakin besar. Akibatnya mengganggu produksi spermatozoa dan hormon sehingga terjadi gangguan kesuburan.

"Bahkan kalau tidak diterapi sampai masuk masa puber, maka mereka beresiko mengalami kanker. Kejadiannya 54 persen lebih bayi lahir prematur beresiko mengalami kanker," terangnya.

Baca juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Mata dari Ners Unair

Maka dari itu, operasi menjadi cara paling dianjurkan untuk memperbaiki kondisi ini. Operasi dilakukan untuk memindahkan buah zakar pada tempat semestinya.

Tingkat keberhasilan operasi sebesar 95 persen. Terapi lain juga bisa dilakukan tapi efektivitasnya kecil.

Jadi, bagi orangtua yang memiliki bayi laki-laki lahir prematur maka harus memeriksa kantong skrotumnya.

Adapun kantong skrotum normal bentuknya lebih berkerut dan berpigmentasi (memiliki warna yang lebih berat). Sebaliknya, jika skrotum tidak memiliki buah zakar, bentuknya lebih halus dan warnanya tidak gelap.

Cara memeriksa dan upaya pencegahan

Untuk cara memeriksanya ialah dengan dipegang. Meski kecil, tapi sejak lahir sudah bisa diketahui. Namun jika orang tua ragu, bisa konsultasi pada tenaga medis baik perawat, dokter maupun dokter spesialis.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com