Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ners UM Surabaya Beri 3 Tips Atasi Perut Kembung dan Kentut Berlebihan

Kompas.com - 08/12/2022, 13:09 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Kondisi perut kembung akan mengakibatkan kentut terus-menerus. Hal itu merupakan kejadian alami dan normal yang dialami seseorang.

Bahkan, terkadang dikuti dengan intensitas kentut yang berlebihan.

Baca juga: Rektor Minta Lulusan Unair Jangan Minder

Terlalu sering mengeluarkan gas berarti aktivitas dalam sistem pencernaan mengalami masalah.

Meskipun pada kasus ini tidak terdapat kegawatan medis atau kekhawatiran yang lebih, tapi ada banyak orang yang terganggu akibat perut kembung.

Seperti saat tertidur malam hari dan di pagi hari karena mengeluarkan gas atau kentut yang berlebihan.

Ners UM Surabaya, Islam Syarifurrahman menyebut, seseorang yang sering mengalami perut kembung lalu kentut diakibatkan proses pencernaan makanan yang tidak lancar.

"Penyebabnya adalah adanya perubahan pola makan, terdapat gangguan pada pencernaan, dan sembelit," ucap dia mengutip laman UM Surabaya, Kamis (8/12/2022).

Menurut dia, pada kasus tersebut perlu diketahui bahwa seseorang memiliki organ tubuh, yakni pankreas yang memiliki peran penting dalam sistem pencernaan serta memproduksi berbagai enzim.

"Apabila pankreas gagal memproduksi enzim dengan baik, tubuh seseorang dapat mengalami gangguan yang disebut malaborsi makanan, kejadian ini membuat perut menjadi kembung, serta ditandai dengan mengeluarkan gas atau kentut," jelas dia.

Baca juga: 5 Posisi Pekerjaan yang Banyak Dicari Perusahaan Versi JobStreet

Islam membagikan tips apa yang harus dilakukan agar tidak terjadi perut kembung dan sering mengeluarkan kentut terus-menerus.

Pertama, mengonsumsi buah seperti mangga, alpukat, papaya, nanas, dan lain-lain.

Buah-buahan itu mengandung enzim pencernaan yang alami dan dapat memecah protein menjadi asam amino yang menjaga kesehatan pencernaan.

Kedua, apabila perut kembung perbanyak konsumsi air putih, agar tidak menyebabkan kentut berlebihan.

"Dengan begitu, sistem pencernaan bekerja dengan tepat dan akan lebih cepat diserap oleh usus," tutur dia.

Baca juga: 30 BUMN Buka 890 Lowongan Kerja untuk Lulusan Diploma, S1, dan S2

Ketiga, lakukan olahraga secara teratur dengan gerakan yoga, kardio, serta gerakan olahraga perut.

"Olahraga dapat memudahakan proses pencernaan yang dapat membantu mendorong gerakan usus, sehingga timbunan gas yang berlebih di perut dapat berkurang," tukas Islam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com