Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tes Penalaran Matematika SNPMB 2023, Materi Ujian Masuk PTN

Kompas.com - 02/12/2022, 09:18 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) resmi menyosialisasikan skema baru Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023.

Berbeda dari tahun sebelumnya, seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) 2023 mengalami perubahan dalam hal materi ujian. Selain itu, siswa juga dibolehkan memilih program studi (prodi) tanpa dibatasi jurusan IPA, IPS atau bahasa alias bisa lintas jurusan.

Dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK) SNBT 2023, akan ada tiga materi ujian yang harus diselesaikan oleh calon mahasiswa. UTBK SNBT sendiri akan berlangsung dalam dua gelombang, yakni UTBK Gelombang I pada 08 - 14 Mei 2023 dan pelaksanaan UTBK Gelombang II pada 22 - 28 Mei 2023.

UTBK SNBT 2023 akan terdiri dari tiga komponen besar yaitu Tes Potensi Skolastik, Tes Literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta Tes Penalaran Matematika.

Baca juga: Biaya Kuliah S1 Kedokteran UI, UGM, Unair, Undip, dan Unpad 2022

Berikut penjelaskan tentang Tes Penalaran Matematika yang pada jenjang SMA sederajat juga diujikan dalam Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Numerasi pada Asesmen Nasional.

Apa itu Penalaran Matematika?

Berdasarkan dokumen AKM Kemdikbud Ristek tahun 2022 mengenai numerasi, penalaran matematika didefinisikan kemampuan individu untuk melakukan penalaran secara matematis dalam memecahkan masalah di kehidupan sehari-hari.

Individu yang memiliki penalaran matematika cenderung akan mampu membuat keputusan yang tepat berdasarkan didasarkan pada penalaran yang sistematis, analitis dan logis.

Dengan kata lain, ada dua hal yang ditekankan dalam penalaran matematika, yaitu:

  • Penggunaan konsep matematika dalam mengatasi masalah dalam sebuah konteks
  • Penggunaan pengalaman di dalam kelas untuk mengatasi masalah

Baca juga: 64 Jurusan UI, Cek Perbandingan Daya Tampung dan Jumlah Peminat

Penekanan kemampuan penalaran matematika juga dikaitkan dengan proses kognitif yang terlibat dalam penyelesaian masalah yang dilakukan. Tiga proses kognitif yang dilibatkan tersebut adalah:

  • Memformulasikan (formulate)
  • Menggunakan/Menerapkan (employ)
  • Menginterpretasikan (interpret)

Materi ujian dan jumlah soal

Penalaran Matematika akan terdiri dari 20 soal ujian dengan durasi pengerjaan 30 menit.

Penalaran matematika terdiri dari tiga elemen yang sangat berkaitan, yaitu proses, konten dan konteks.

Proses menunjukkan aktivitas yang dilakukan oleh individu untuk mengaitkan masalah matematika sesuai dengan konteksnya. Lalu, Konten menunjukkan substansi materi yang dilibatkan dalam pengukuran yang dilakukan. Serta Konteks adalah letak atau posisi dari permasalahan yang harus diatasi dalam semesta situasi, kondisi, waktu, ruang atau tempat masalah.

Baca juga: 6 Beasiswa S1, S2, S3 ke Luar Negeri Tanpa LoA Unconditional

Konten pengukuran penalaran matematika pada UTBK 2023 akan melibatkan empat domain ukur yaitu bilangan, pengukuran dan geometri, ketidakpastian dan data, serta aljabar.

Semua konten ini sesuai dengan framework asesmen melalui AKM sehingga proses pengukuran penalaran matematika sejalan dengan arah kebijakan saat ini.

Contoh soal Penalaran Matematika

1. Dalam suatu kelas terdapat 12 murid laki-laki dan 16 murid perempuan. Rata-rata nilai ulangan Matematika di kelas tersebut adalah 80. Setelah melihat hasil tersebut, guru Matematika memberikan kesempatan kepada 4 murid, dengan nilai masing-masing 52, 56, 62, dan 66, untuk melakukan remedial. Diketahui bahwa nilai rata-rata peserta remedial naik 7 poin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com