Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud: Sekitar 1,5 Juta Calon Mahasiswa Rebutkan Kursi PTN 2023

Kompas.com - 01/12/2022, 14:48 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2023 akan segera digelar mulai Januari 2023. Dimulai dengan pendaftaran oleh siswa sesuai dengan jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang akan dipilih.

Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Plt Dirjen Dikti Ristek), Nizam mengatakan ada tiga jalur masuk PTN yang dibuka pada SNPMB 2023. Tiga jalur tersebut sama seperti tahun 2022 ini, namun yang berbeda ialah skema ujian atau sistem seleksinya.

“Pada dasarnya jalur seleksi sama dengan tahun 2022 ini tetapi yang membedakan ialah ujiannya,” ujar Nizam dalam sosialisasi SNPMB 2023 yang digelar secara hybrid oleh Kemendikbud Ristek, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: 10 Jurusan Kuliah Gampang Dapat Kerja di Era Revolusi Industri 4.0

Jalur masuk PTN 2023

Tiga jalur yang dibuka ada SNPMB 2023 ialah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) dan Seleksi Mandiri oleh PTN.

Berbeda dengan Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN) 2022, di SNBP semua nilai mata pelajaran dan prestasi selama siswa bersekolah di jenjang SMA/MA/SMK sederajat akan diperhitungkan, sehingga semua mata pelajaran menjadi penting. Dalam jalur ini, semua siswa dapat memilih semua program studi (prodi) meski lintas jurusan.

Sementara pada jalur SNBT, siswa akan diseleksi melalui Tes Skolastik dan tidak ada lagi tes mata pelajaran. Materi ujian UTBK 2023 ialah Tes Potensi Skolastik, Penalaran Matematika, serta Literasi Bahasa Indonesia dan Literasi Bahasa Inggris. Dalam jalur ini pun, semua siswa dapat memilih semua program studi (prodi) meski lintas jurusan.

Baca juga: Biaya Kuliah S1 Kedokteran UI, UGM, Unair, Undip, dan Unpad 2022

1,5 juta siswa rebutkan kursi PTN 2023

Ketua Umum SNPMB 2023, Mochamad Ashari mengatakan, akan ada sekitar 1,5 juta siswa yang akan ikut serta di seleksi masuk PTN 2023, sehingga siswa diminta untuk serius dan tidak main-main dalam mengikuti seleksi masuk PTN tahun depan.

Jumlah tersebut didapat dari jumlah calon mahasiswa yang mendaftar PTN pada awal 2022 lalu, yaitu sekitar 600.000 siswa mengikuti SNMPTN 2022 dan sekitar 800.000 siswa mengikuti SBMPTN 2022.

Dari banyaknya siswa yang mengikuti seleksi, persentase siswa yang diterima PTN hanya 18-20 persen. Sementara persentase siswa yang diterima di PTN favorit hanya 7-9 persen, sehingga harus diimbangi dengan kerja keras dan niat yang sungguh-sungguh.

Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Jamal Wiwoho memberikan sejumlah kiat agar calon mahasiswa bisa lolos seleksi masuk PTN 2023.

Baca juga: 8 Kampus Terbaik Indonesia 2022 yang Lulusannya Cepat Dapat Kerja

Karena kini siswa dibebaskan memilih jurusan kuliah, Jamal menyarankan agar calon mahasiswa memilih prodi dan PTN sesuai dengan kemampuan diri.

“Mengetahui PTN yang paling berpeluang, ada sekitar 100 PTN bergabung di SNPMB, ada perguruan tinggi yang kompetitif inggi, sedang dan rendah. Saat kita mempertimbangkan fakultas favorit maka harus tahu kemampuan,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com