Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SNBT 2023 Tidak Ada Tes Mata Pelajaran, Perlukah Belajar TKA?

Kompas.com - 29/11/2022, 08:30 WIB
Andia Christy,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Sudah tahukah calon mahasiswa bahwa ada perubahan aturan dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023? Dalam SNPMB 2023 mendatang, terdapat perubahan nama hingga mekanisme seleksi.

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) berubah menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Baca juga: Jelang SNPMB 2023, Catat Jadwal Resmi SNBP dan UTBK SNBT 2023

Sementara Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) berubah menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

Perubahan paling menonjol dari SBMPTN 2022 dan SNBT 2023 adalah tidak adanya tes mata pelajaran akademik. Kelompok Tes Kompetensi Akademik (TKA) Saintek atau Soshum tidak diujikan lagi.

SNBT 2023 hanya mengujikan Tes Potensi Skolastik (TPS) saja yakni penalaran. Namun, bukan berarti calon mahasiswa tidak perlu belajar TKA lagi.

Melansir dari platform edukasi Zenius, walaupun hanya mengujikan tes Skolastik, diperkirakan corak TKA akan masih berasa di SNBT (UTBK) 2023.

Dengan tetap belajar TKA justru akan membantu kamu belajar TPS menjadi lebih mantap lagi. Maka belajar TKA baiknya tidak ditinggalkan begitu saja.

Pada akhirnya di jurusan yang kamu pilih tetap akan ada mata pelajaran yang ada di TKA. Misalnya, jurusan Farmasi yang tentu akan belajar Kimia atau Biologi, hingga kedokteran yang tentu mendalami Biologi.

“Antisipasinya salah satu fokus belajar ke beberapa hal yang memang nantinya dipelajari di jurusan,” ucap tutor Biologi Zenius Julio.

Baca juga: 3 Jalur Masuk Universitas Airlangga 2023, Calon Mahasiswa Cek

Tidak cukup hanya melihat hari ini saja dengan ketiadaan TKA pada SNBT. Calon mahasiswa perlu melihat ke depan dengan memelajari apa yang turut dibutuhkan di jurusan masing-masing yang akan dimasuki.

Masih belum diketahui soal SNBT 2023 benar-benar bersih dari soal TKA. Namun, dalam jangka waktu pendek tetap perlu dipersiapkan.

Bisa diambil contoh ialah teks di TPS dengan materi yang diujikan berbau TKA seperti Sejarah. Jika sudah tahu konteks, calon mahasiswa tidak perlu baca teks sampai akhir.

Bahkan dari segi waktu, bisa mengurangi waktu membaca teks yang cukup banyak dan fokus kepada soal yang ditanyakan.

“Bayangin aja kalau misalnya kita mesti baca teks itu dulu. Sementara jika kita sudah punya pre-knowledge tentang konsep demokrasi tidak perlu lagi membaca sedetail itu karena kita sudah paham keyword-nya apa kalau ditanya konsep demokrasi,” jelas tutor Sejarah Zenius Regina.

Baca juga: 64 Jurusan UI, Cek Perbandingan Daya Tampung dan Jumlah Peminat

Persiapan untuk jalur lain

SNBT pun tidak bisa dianggap remeh mengingat kini bagi TPS memiliki persaingan semakin sengit dengan kuota yang terbatas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com