Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Attitude" dan "Soft Skill" Jadi Modal Penting Saat Masuk Dunia Kerja

Kompas.com - 24/11/2022, 15:21 WIB
Angela Siallagan,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Konsep Inti Dasar Capaian Pendidikan (IDCP) merupakan salah satu upaya yang dicetuskan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui Majelis Pendidikan (Ditjen Dikti), guna menghasilkan lulusan pendidikan tinggi yang berkualitas dan berakhlak mulia.

Pelaksana tugas Ditjen Dikti, Nizam menyampaikan selama ini perguruan tinggi sering mendapat kritik karena dirasa terlalu menekankan kognitif dan skill, sehingga ranah afektif kurang tersapa. Oleh karena itu, lahirnya IDCP berfungsi untuk mewadahi hal tersebut.

Lebih lanjut Nizam mengatakan di dalam undang-undang sistem pendidikan nasional telah dituangkan dengan sangat jelas tentang tujuan dari pendidikan nasional yakni mengembangkan potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa pada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warna negara demokratis, dan bertanggungjawab.

Baca juga: SDK Sorowajan Bantul Besok Gelar Parents Participation, Giliran Ortu Jadi Guru

Dari beberapa hal tersebut, aspek-aspek akhlak mulia, attitude, dan bertanggungjawab kurang mendapat perhatian.

“Oleh karena itu, IDCP menekankan pengembangan soft skill dan karakter dalam seluruh pembelajaran di perguruan tinggi,” ujar Nizam pada saat seminar internasional IDCP, Rabu (23/11/2022).

Dilaksanakan secara hybrid di hotel Artotel Suites Mangkuluhur Jakarta, seminar tersebut mengangkat tema “Value Based-Mindset For Higher Education.”

Lebih lanjut Nizam menegaskan IDCP tidak menjadi satu mata kuliah atau kompetensi yang terpisah, tetapi mewarnai seluruh pembelajaran dalam perguruan tinggi. Bukan sesuatu konsep yang abstrak, tetapi menjadi suatu idealisme yang mewarnai pembelajaran di perguruan tinggi dengan penguatan karakter agar memiliki karakter pancasila.

Baca juga: Lowongan Kerja Bank BJB bagi Lulusan S1-S2 Fresh Graduate, Ini Infonya

“Inti dasarnya mengembangkan kompetensi yakni knowledge dan attitude. Dengan demikian, penekanannya pada aspek-aspek spiritualitas yang mewarnai keberagaman agama yang berbeda dan berakhlak mulia,” kata Nizam.

Oleh karena itu, mahasiswa tidak hanya memiliki nilai kecakapan dan keterampilan saja, tetapi diwarnai dengan nilai-nilai spiritualitas dan life values dengan attitude yang berakhlak mulia.

"Ada lima kompetensi dalam IDCP yakni knowledge, skills, attitude, spiritualitas, and life values," pungkas Nizam.

Pada kesempatan yang sama, Vocational Higher Education, Ludfi Djajanto memaparkan “IDCP-based learning concept to implement effective MBKM” atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai “Konsep Pembelajaran Berbasis IDCP untuk Mendukung Pelaksanaan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang Efektif.”

Baca juga: Mahasiswa UB Ubah Batang Kelor Jadi Obat Kolesterol

Ludfi membahas secara spesifik tentang implementasi IDCP pada pendidikan tinggi vokasi.
Sebagai informasi, pendidikan vokasi menyiapkan lulusannya lebih profesional untuk siap bekerja. Ludfi menyebut belakangan ini permintaan dunia kerja terhadap lulusan pendidikan tinggi vokasi cukup meningkat karena mereka memiliki kompetensi yang mumpuni.

Upaya meningkatkan kualitas mahasiswa pada pendidikan vokasi bukan hanya dari segi hard skill, tetapi juga pengembangan soft skill. Pendidikan vokasi sendiri erat kaitannya dengan magang dan praktek. Kedua hal tersebut dapat dikatakan sebagai ciri khas dari pendidikan vokasi. Selain itu, pendidikan vokasi juga akrab dengan sebutan komposisi antara teori dan praktek.

“Tuntutan dunia kerja tidak hanya dari segi akademik, hard skill, dan IPK tinggi, tetapi nilai lebih seperti soft skill dan attitude,” ujar Ludfi.

Baca juga: Mahasiswa UB Ubah Batang Kelor Jadi Obat Kolesterol

Dengan demikian, lulusan vokasi diharapkan memiliki keterampilan dalam bidang keahliannya, attitude, dan soft skill yang memadai. Dilengkapi juga dengan IDCP yang menginfusi proses lulusan vokasi dengan spiritual dan life value. Dengan demikian, lulusan vokasi dapat memiliki kemampuan yang utuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com