Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab dan Cara Mencegah Mata Merah, Info Ners Unair

Kompas.com - 13/11/2022, 14:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Ners Unair

KOMPAS.com - Saat mengalami mata merah tentu membuat tidak nyaman. Bahkan aktivitas menjadi terganggu. Lantas, apa penyebab dan bagaimana cara mencegah mata merah?

Meski mata merah tidak berbahaya, tetapi kondisi ini bisa mengganggu penglihatan, terutama saat beraktivitas atau berkomunikasi dengan orang lain.

Bahkan mata merah juga bisa disertai dengan rasa nyeri, perih, gatal, berair, bernanah (belekan), atau menjadi bengkak.

Melansir laman Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (Ners Unair), berikut ini dijelaskan penyebab mata merah dan cara mencegah mata merah.

Baca juga: 5 Penyebab Rambut Ubanan, Info Ners Unair

Penyebab mata merah

Biasanya, mata merah karena pembengkakan atau melebarnya pembuluh darah di dasar selaput putih (sklera) mata.

Kondisi ini terjadi karena masuknya debu atau partikel asing ke dalam mata, infeksi, alergi, cedera, paparan sinar matahari, atau kondisi mata yang kering. Atau bisa karena:

1. Mata kering

Mata kering bisa terjadi ketika kelenjar air mata tidak memproduksi cukup banyak air mata atau karena terlalu banyak air mata yang menguap ke udara. Hal ini dapat membuat mata terasa kering dan iritasi sehingga terlihat merah.

Atau bisa dipicu oleh cuaca panas dan kering atau berangin, penggunaan lensa kontak secara terus-menerus, atau peradangan pada kelopak mata akibat penyakit tertentu seperti lupus, rheumatoid arthritis, dan penyakit Sjorgen.

2. Konjungtivitis

Adapun penyebab mata merah berikutnya ialah konjungtivitis. Ini adalah salah satu penyebab mata merah yang paling sering terjadi. Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah pada mata membengkak, membuat mata terlihat merah, dan seakan-akan terasa kesat.

Ini bisa disebabkan oleh infeksi, baik virus atau bakteri, atau reaksi alergi dan iritasi pada mata. Konjungtivitis akibat infeksi bisa menular ke orang lain, sedangkan konjungtivitis yang disebabkan oleh alergi atau iritasi tidak menular.

Baca juga: 7 Tips Sehat di Musim Hujan dari Ners Unair

Konjungtivitis akibat alergi dapat menimbulkan gejala, seperti mata terasa gatal, berair, dan bengkak. Jika disebabkan infeksi bakteri, gejala dapat disertai dengan mata bernanah (belekan), nyeri atau gatal, serta merah dan bengkak.

Sedang infeksi virus pada mata juga membuat mata menjadi merah, gatal, dan berair. Untuk mencegahnya, hindari faktor yang dapat menyebabkan mata merah dan gatal, misalnya debu, serta hindari kebiasaan mengucek atau menggaruk area mata.

3. Kelelahan

Halaman:
Sumber Ners Unair


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com