Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Bos Tahap II Rp 1,166 Triliun Cair untuk 48.660 Madrasah

Kompas.com - 03/11/2022, 10:19 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap II untuk madrasah mulai cair.

Direktur Kurukulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag), M Isom Yusqi menegaskan, Kemenag telah menyalurkan dana BOS Madrasah ke rekening bank penyalur (RPL).

Baca juga: Sosok Vinka, Mahasiswa ITB Lulus dengan IPK Tertinggi 3,98

Selanjutnya, Kemenag akan memerintahkan pihak bank untuk segera menyalurkan dana tersebut ke rekening madrasah swasta penerima BOS.

"Total ada Rp 1,166 triliun yang dicairkan untuk 48.660 madrasah," ucap dia dalam keterangannya, Kamis (3/11/2022).

Dia menyebut dana BOS sebesar itu untuk beberapa bagian:

1. Sebesar Rp 540,424 miliar untuk BOS pada 23.923 Madrasah Ibtidaiyah (MI).

2. Sebesar Rp424,830 miliar untuk BOS pada 16.532 Madrasah Tsanawiyah (MTs).

3. Sebesar Rp201,586 miliar untuk BOS pada 8.205 Madrasah Aliyah (MA).

"Surat Perintah Pencairan Dana untuk penyaluran Dana BOS Madrasah sudah terbit," ucap Isom.

Menurut Isom, pihaknya telah bekerja sama dengan tiga bank dalam proses pencairan.

Ketiganya adalah Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Syariah Indonesia (BSI)

"Setelah dana masuk ke rekening madrasah, pihak madrasah sudah bisa melakukan proses pencairan dengan membawa tanda bukti upload persyaratan pencairan BOS 2022 ke bank yang telah ditentukan," ungkap Isom.

Baca juga: Kisah Lulusan UM Surabaya Pernah Jadi Ojol dan Punya Bisnis Miliaran Rupiah

Isom berharap dana BOS ini dapat digunakan dengan baik dan optimal oleh pihak madrasah penerima, serta dapat dipertanggungjawabkan.

"Saya minta pihak madrasah penerima benar-benar memaksimalkan dana BOS ini tahun secara cepat dan akuntabel," pesannya.

Isom juga mengucapkan terima kasih kepada jajarannya dan seluruh pihak yang mendukung proses penyaluran Dana BOS Madrasah.

"Saya ucapkan terima kasih kepada bagian Perencanaan Ditjen Pendis yang sudah intens membahas pencairan dana BOS Madrasah dengan Bappenas dan Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan," ungkap dia.

Baca juga: Kisah Ale, Wisudawan ITB dengan IPK Tertinggi 3,98

"Terima kasih juga saya sampaikan kepada Bagian Keuangan Ditjen Pendis yang telah secara cepat memproses pencairan dana BOS madrasah dan tim teknis pengelola Penyaluran BOS madrasah di Direktorat KSKK melalui Subdit Kelembagaan dan Kerjasama," jelas Isom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com