Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Nadiem Lantik Rektor UPN Jogja, Ini Pesannya

Kompas.com - 28/10/2022, 10:45 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim melantik Prof. Mohamad Irhas Effendi sebagai Rektor Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta (UPNVY/UPN Jogja) periode 2022–2026, Kamis (27/10/2022).

Menteri Nadiem memberi pesan kepada Rektor UPN Jogja untuk mendorong transformasi di kampus, termasuk transformasi Merdeka Belajar.

Serta menghilangkan sekat-sekat yang membatasi kolaborasi antara mahasiswa dan dosen, sehingga kesempatan untuk berinovasi semakin terbuka lebar.

Baca juga: Prof Irhas Effendi Kembali Terpilih Jadi Rektor UPN Jogja Periode 2022-2026

Menurut Nadiem, transformasi Merdeka Belajar yang sudah diupayakan selama tiga tahun ini telah merubah proses pembelajaran. Peserta didik bisa mengeksplorasi cara-cara belajar yang lebih relevan dan menyenangkan.

"Mari terus satukan langkah bersama gerakan serentak wujudkan Merdeka Belajar," ujar Nadiem dikutip dari laman UPNVY.

Tak hanya itu saja, Nadiem Makarim juga mengatakan, Program Merdeka Belajar telah memasuki episode ke-22, sudah banyak transformasi besar di jenjang perguruan tinggi.

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merubah cara mahasiswa belajar dari mulanya terbatas di ruang kelas, menjadi petualangan di dunia nyata.

Selain itu, tantangan yang dihadapi di dunia nyata melatih kemampuan mahasiswa untuk berpikir kritis, kreatif dalam memecahkan masalah.

Sudah ada 123.000 mahasiswa dari 2.600 perguruan tinggi di Indonesia mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus. Lebih dari 2.700 mitra industri juga terlibat dalam program MBKM.

Baca juga: Alat Penangkap Emas Ini Dikembangkan Dosen Teknologi Mineral UPN Jogja

"Ke depan harus kuatkan kolaborasi yang berjalan baik ini. Saya harap Anda dapat semakin mendorong transformasi di kampus masing-masing," harap Nadiem.

Terget ke depan Prof. Irhas

Sementara Prof. Irhas mengataan beberapa target akan dicapai di kepemimpinannya periode kedua ini.

"Peta jalan untuk mencapainya sudah ada. Mulai dari transisi, transformasi, penataan management, sehingga mendorong UPN Jogja menjadi kampus yang unggul," terangnya.

Adapun hal lain yang akan diselesaikan seperti masalah aset, Sumber Daya Manusia (SDM), keuangan, dan transformasi management.

"Keuangan kita sudah mencapai Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di tahun 2022, tahun depan diharapkan kembali mencapai WTP," tuturnya.

Sedangkan lainnya, UPNVY juga bakal terus bergerak menjadi smart kampus mulai dari smart building, smart library, smart parking, dan smart learning. Tentu saja sistem informasi terintegrasi juga perlu dirampungkan.

Untuk akademik, kualitas kurikulum akan ditingkatkan agar menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing. Siap masuk dunia kerja selaras dengan revolusi industri 4.0. Semua akan diarahkan untuk membangun kualitas lulusan.

Baca juga: 84 Mahasiswa dari 7 Negara Belajar Budaya Indonesia di FISIP UPN Jogja

Bahkan riset juga akan dimasifkan dan produk-produk riset akan didorong untuk sampai ke hilir. Serta mendapatkan pengakuan internasional hingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com