KOMPAS.com - Universitas Terbuka (UT) menjalin kerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara terkait penyelenggaraan program studi (prodi) jenjang sarjana Administrasi Publik bidang minat Adminstrasi dan Manajemen Kepegawaian di Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) UT.
Seremoni penandatangan kerja sama dilaksanakan antara Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama UT Rahmat Budiman dan Sekretaris Utama BKN Imas Sukmariah disaksikan Rektor UT Prof. Ojat Darojat dan Plt. Kepala BKN Bima Haria Wibisono pada Senin, 24 Oktober 2022, Gedung Pusmintas UT, Tangerang Selatan.
Dalam sambutan, Rektor UT Prof, Ojat Darojat mengungkapkan UT dirancang pemerintah salah satunya memberi kesempatan bagi orang yang sudah bekerja untuk meningkatkan kompetensi.
"Sulit bagi ASN untuk melanjutkan kuliah secara konvensional. Maka Pemerintah mendirikan UT sebagai solusi dan ada juga maksud lain agar menjadi solusi bagi masalah-masalah yang ada, misal terkait daya tampung PTN yang semakin ketat," papar Rektor UT.
Prof. Ojat juga menyampaikan, "banyak kemajuan sudah dicapai UT, termasuk menjadi benchmark (acuan) bagi universitus lain dalam melakukan pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi."
Rektor UT memberikan apresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan BKN dengan memfasilitasi ASN untuk berkulIan di UT. "Semoga teman ASN dapat meningkatkan kompetensinya dan memberikan kontribusi positif kepada lembaga selama belajar di UT," harap Rektor UT.
Dalam kesempatan sama Plt. Kepala BKN Bima Haria menyambut positif kerja sama yang dilakukan antara pihaknya dan UT. Perkembangan teknologi mendorong ASN harus mampu beradaptasi terhadap perubahan yang ada.
"Dunia berubah, ASN Badan Kepegawaian (Negara) juga harus berubah. Bukan hanya untuk memenuhi aturan kenaikan pangkat atau aturan Menteri," tegas Bima mengingatkan.
Kepala BKN juga menambahkan, dunia berubah dengan sangat pesat menjadi tantangan bagi BKN untuk menjaga keberlangsungan program-program yang diemban. "Kami berterima kasih kepada UT atas kerja sama ini." ungkapnya.
Bima juga menyebut, UT menjadi solusi untuk mengatasi masih terjadinya gap atau kesenjangan kompetensi, khususnya PNS yang berada di daerah.
Baca juga: Jadwal Pendaftaran Seleksi PPPK Guru 2022, Dibuka 25 Oktober
Sebagai informasi, menurut data BKN pada penerimaan PPPK Guru se-Indonesia, pada gelombang pertama dan kedua, sebanyak 79.469 alumni UT diterima sebagai Guru PPPK.
Ini merupakan prestasi dan bukti lulusan UT dapat terjamin karir dan masa depannya. Tidak hanya lulusan guru yang membuat UT semakin dilirik. Selain Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UT, Fakultas lain pun diminati baik fresh graduate SMA sederajat maupun pekerja, wiraswasta maupupun pegawai swasta dan negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.