Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Budidaya Ikan Koi dari SMKN 4 Metro

Kompas.com - 17/10/2022, 16:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu jenis ikan hias yang banyak peminatnya ialah ikan koi. Ini karena warnanya yang indah dan cocok untuk ikan hias di rumah.

Tak heran jika banyak masyarakat yang tertarik untuk membudidayakan ikan koi atau dijadikan sebagai ladang bisnis.

Melansir laman Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Senin (17/10/2022), Kepala Program Keahlian Agribisnis Perikanan SMKN 4 Metro, Lampung, Farid Pathurahman menjelaskan beberapa tips dalam budidaya ikan koi.

Menurut dia, ada beberapa cara khusus dalam membudidayakan ikan koi, yaitu pemilihan indukan, persiapan kolam, proses pemilahan, penetasan larva, perawatan ikan koi, dan pembesaran ikan koi.

Baca juga: 7 Tips Merawat Ikan Hias ala Akademisi IPB

Sebagai sekolah pusat keunggulan (PK) dan sekolah pengampu perikanan se-Indonesia, Farid membagikan beberapa tips agar budidaya ikan koi berhasil dan bisa mengurangi risiko kegagalan.

Cara budidaya ikan koi

1. Pilih indukan yang unggul

Cara pertama ialah memilih indungan yang unggul. Indukan ikan koi sebenarnya banyak di jual di toko ikan. Akan tetapi, pastikan tidak asal memilih indukan karena akan berpengaruh pada kualitas anakannya.

Indukan yang baik biasanya bisa dilihat dari bentuk ikan yang ideal, dapat berenang dengan tenang, warna sisik yang kontras, cerah, dan sebagainya.

2. Kebersihan air dijaga

Tentunya, menjaga air tetap bersih merupakan kunci penting dalam budidaya ikan koi. Untuk kebersihan air bisa dengan menambahkan media filter yang bisa menyaring kotoran dengan baik.

Baca juga: SMKN 3 Mataram Inovasi Dokar Listrik, Daya Angkut Capai 600 Kg

3. Air diganti seminggu sekali

Adapun cara budidaya ikan koi berikutnya ialah mengganti air seminggu sekali. Tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Meskipun air harus diganti, tetapi sebaiknya tidak mengganti air kolam keseluruhan sehingga ikan tidak perlu waktu untuk beradaptasi dengan air kolam yang baru. Penggantian air hanya sekitar 10 hingga 15 persen saja.

4. Perhatikan kadar keasaman pada kolam

Selain kebersihan dan sirkulasinya, hal lain yang harus diperhatikan adalah kadar keasaman air.

Jadi, pastikan kadar keasaman air pada kolam terjaga dengan tingkat keasaman pada kolam ikan koi ialah 6,5 hingga 8,5.

5. Dalam satu kolan, jumlah ikan dibatasi

Sedang cara budidaya ikan koi terakhir ialah membatasi jumlah ikan dalam satu kolam. Ini karena ikan hias koi merupakan ikan yang agresif.

Baca juga: Siswa SMK Inovasi Kacamata IoT bagi Tunanetra, Bisa Beri Perintah Belok

Maka ikan koi akan memerlukan ruang yang cukup luas untuk berenang. Apabila jumlah ikan terlalu banyak dalam satu kolam, maka bisa menyebabkan ikan kesulitan hidup dan berkembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com