Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kesehatan Mental Sedunia, 4 Ciri Kamu Punya Mental yang Sehat

Kompas.com - 10/10/2022, 15:27 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day diperingati setiap 10 Oktober.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental di seluruh dunia. Termasuk dukungan bagi mereka yang mengalami masalah kesehatan mental.

WHO mengartikan kondisi sehat mental bukan hanya ketidakhadiran dari sebuah penyakit mental. Sehat mental juga mencakup kondisi kesejahteraan pada diri individu.

Tahun ini, WFMH mengumumkan tema Hari Kesehatan Mental Sedunia yaitu "Make Mental Health and Wellbeing for All a Global Priority" atau "Jadikan Kesehatan Mental dan Kesejahteraan untuk Semua Sebagai Prioritas Global".

Baca juga: 5 Ciri Orang Cerdas Bukan Hanya Dilihat dari IQ, Kamu Punya Ciri-cirinya?

Artinya, kampanye tahun ini memastikan bahwa kesehatan mental serta kesejahteraan untuk semua orang merupakan prioritas global.

Pengajar di Departemen Psikologi Universitas Airlangga (Unair), Nido Dipo Wardana menyampaikan bahwa terdapat empat ciri-ciri utama dari kondisi kesehatan mental.

“Kesehatan mental itu lebih besar dibandingkan cuma tidak sakit. Tetapi kesehatan mental ini juga mencakup kondisi kesejahteraan,” tutur Nido dilansir dari laman Unair.

Berikut ini adalah ciri-ciri kamu memiliki kesehatan mental yang baik:

1. Bisa bekerja produktif

Bekerja di sini tidak hanya terbatas pada pekerjaan yang memiliki jenjang karier secara formal.

Namun, ini juga mencakup kegiatan dalam menyelesaikan tugas dan kewajiban serta kemampuan merawat diri secara produktif.

Baca juga: Syarat Skor TOEFL dan IELTS untuk Daftar Beasiswa LPDP 2023, Siap-siap

“Kita bisa mengalami keluhan psikologis dan itu adalah hal yang wajar. Tapi yang membedakan keluhan psikologis yang normal dan keluhan psikologis yang sudah menjadi gangguan klinis adalah apakah dengan adanya keluhan tersebut kita masih bisa bekerja secara produktif,” ungkap Nido.

2. Bisa mengatasi tekanan sehari-hari

Di zaman seperti sekarang ini, stres seakan menjadi makanan sehari-hari bagi kita semua. Menurut Nido, kondisi stres yang kita alami sehari-hari merupakan hal yang sangat wajar.

“Stres itu adalah hal yang wajar terjadi dalam hidup kita. Jadi yang penting itu bukannya tidak stres karena itu hal yang tidak mungkin. Tetapi, poinnya adalah kita bisa mengatasi stres itu meskipun kita merasa tertekan,” ujar staf pengajar di Departemen Psikologi Universitas Airlangga itu.

Kondisi stres itu, menurut Nido, dapat dikatakan menjadi hal yang paling sensitif. Pasalnya, banyak orang yang menganggap bahwa dirinya sedang tidak sehat mental ketika ia sedang mengalami stres.

Padahal, lanjut dia, dalam psikologi, kondisi stres dikategorikan menjadi dua yaitu eustres dan distres.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com