Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UMJ Gelar "JINS Week 2022"

Kompas.com - 09/10/2022, 21:15 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) kembali menjadi tuan rumah "3rd Jakarta Islamic Neuro Science (JINS) Week 2022" yang diselenggarakan pada 7-8 Oktober 2022, di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) UMJ.

Kegiatan menghadirkan lima ahli bedah saraf di Indonesia yang mendalami khusus bedah epilepsi, yakni Prof. Andi Asadul Islam, Prof. Zainal Muttaqin, Rahadian I Susilo, Heri Subianto, Zainy Hamzah, Yuris Bachtiar, serta Prof. Muhammad Thohar Arifin.

Seminar dan lokakarya ini terakreditasi IDI (Ikatan Dokter Indonesia) sehingga memiliki nilai SKP IDI dengan mengangkat tema "Epilepsy Surgery with Neuronavigation". 

JINS Week 2022 terdiri dari beberapa kegiatan di antaranya simposium, presentasi makalah, diskusi dengan ahli, serta lokakarya operasi epilepsi dan tumor otak bagian dalam dengan cadaver.

Pada Jumat (07/10/2022) JINS Week 2022 dibuka secara langsung Wakil Rektor I UMJ Muhammad Hadi yang diikuti kurang lebih 20 dokter spesialis bedah saraf dan sekitar 200 mahasiswa kedokteran tingkat akhir.

Pada hari pertama JINS Week 2022, kegiatan dimulai dengan pemaparan materi dari dua narasumber yaitu Prof. Andi Asadul Islam sebagai pelopor bedah epilepsi di Indonesia dan Prof. Zainal Muttaqin lalu dilanjutkan pemaparan paper dari tiga dokter terpilih.

“Jakarta Islamic Neuroscience (JINS) Week 2022 akan menjadi acara kekhususan dari FKK UMJ karena akan diproses oleh LPPM kepada Kemenkumhan, sehingga mampu mendorong tercapainya kualitas dari Neuro Science di ruang lingkup Jakarta, khususnya UMJ,” jelas Muhammad Hadi.

Zainy Hamzah, Ketua Pelaksana menyampaikan, “pada JINS Week kali ini, kami (FKK UMJ) mengangkat tema terkait epilepsi. Hal ini berlandaskan pada keresahan kami terkait stigma masyarakat tentang epilepsi yang padahal bisa diobati dan tidak menular lewat makanan."

"Saya berharap, acara ini tetap berlanjut setiap tahun dengan tema dan agenda yang lebih menarik,” tambah Zainy.

Baca juga: Cerita Naira, Siswa Kelas 11 Raih Medali di Olimpiade Kedokteran Nasional

Selaras dengan Zainy, Prof. Andi Asadul Islam memaparkan materi terkait sejarah epilepsi dan menjelaskan secara lengkap terkait tanda-tanda, gejala-gejala, penyebab dan diagnosis yang tepat untuk menangani serangan epilepsi.

Prof. Zainal Muttaqin pada materi ke dua menyampaikan terkait pencegahan, penatalaksanaan, prognosis, dan data-data konkrit terkait pengidap, serta angka kesembuhan epilepsi di Indonesia.

Pada hari kedua JINS Week 2022, rangkaian selanjutnya ialah workshop operasi epilepsi di bagian otak dalam kepala yang dilaksanakan di Laboratorium Anatomi FKK UMJ, Sabtu (08/10).

Seluruh peserta workshop yang berjumlah 20 orang merupakan dokter spesialis bedah saraf dari rumah sakit dan instansi pendidikan berbagai wilayah di Indonesia.

Prof. Muhammad Thohar Arifin menggantikan Prof. Zainal memberikan materi workshop bedah epilepsi pada otak bagian dalam dan peserta dibagi berkelompok sesuai alat yang sudah disediakan.

Praktik operasi pengidap epilepsi membutuhkan ketelitian dan akurasi yang tinggi sehingga Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UMJ menghadirkan peralatan mutakhir dan modern serta berstandar internasional seperti Mikroskop Arveo Leica 3 Dimensi, dan Karl-Storz Endoscope.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com