Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Siswa Cahaya Rancamaya Raih 2 Medali Emas dan 2 Perunggu OSN 2022

Kompas.com - 08/10/2022, 21:49 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Empat siswa SMA Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School (Cahaya Rancamaya IBS) berhasil mengukir prestasi di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tahun 2022 yang digelar Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemendikbud Ristek.

Perwakilan Cahaya Rancamaya IBS berhasil mempersembahkan empat medali dari lima siswa perwakilannya yang turut memperkuat Tim Olimpiade Provinsi Jawa Barat.

Pengumuman para juara dilakukan dalam seremoni penutupan OSN 2022 yang dilaksanakan melalui chanel Youtube Pusat Prestasi Nasional pada Jumat 07 Oktober 2022.

Para siswa yang berhasil menyumbangkan medali tersebut adalah:

  • Rafif Dista Serano (Medali Emas Bidang Kimia)
  • Muhammad Luqman Hakim (Medali Emas Bidang Fisika)
  • Muhammad Ilham Alfarisi (Medali Perunggu Bidang Matematika)
  • Baruna Adi Sanjaya (Medali Perunggu Bidang Kimia)

Selain itu M Zayyan Fairuz siswa SMP Sekolah Cahaya Rancamaya juga berhasil meraih Medali Perak pada ajang OSN tingkat Nasional jenjang SMP yang lebih dulu diselenggarakan beberapa waktu lalu.

Prestasi tersebut juga menjadi kebahagian dan kebanggan tersendiri untuk Cahaya Rancamaya IBS karena prolehan dua medali emas tahun ini menjadi pelengkap koleksi medali OSN tim OSCAR (Olympiad Squad of Cahaya Rancamaya) yang sudah berhasil diperoleh dalam kurun waktu enam tahun sejak sekolah Cahaya Rancamaya berdiri.

Muhammad Luqman, siswa SMA Cahaya Rancamaya IBS, peraih medali emas OSN 2022 bidang FisikaDOK. CAHAYA RANCAMAYA IBS Muhammad Luqman, siswa SMA Cahaya Rancamaya IBS, peraih medali emas OSN 2022 bidang Fisika

 

Literasi sains dan matematika

Baca juga: Puspresnas: Jumlah Siswa di Olimpiade Sains Nasional 2022 Meningkat 2 Kali Lipat

“Saya sangat bersyukur, terharu sekaligus bahagia bisa meraih medali emas, karena awalnya saya tidak menyangka akan berhasil meraih medali apalagi medali emas karena saat persiapan dan pelaksanaan OSN saya sempat sakit jadi kurang maksimal saat mengerjakan soal," ungkap Rafif Dista Serano.

"Namun berkat doa tulus dari orang tua serta support dari teman-teman alhamdulillah semua hal tersebut kini terbayarkan” tambahnya lagi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com