Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER EDUKASI] 10 Kampus Terbaik di Jateng | 12 Jurusan Kuliah Tersulit | Lulus Kedokteran Usia 18

Kompas.com - 22/09/2022, 14:21 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Di provinsi Jawa Tengah, ada beberapa perguruan tinggi swasta (PTS) yang masuk dalam daftar universitas swasta terbaik versi UniRank 2022.

Daftar kampus terbaik di Jawa Tengah, jurusan kuliah yang dianggap sulit hingga kisah inspiratif mahasiswa, menjadi bacaan terpopuler kanal Edukasi Kompas.com pada periode Senin-Rabu (19-21/9/2022).

Berikut rangkuman sejumlah artikel edukasi terfavorit kanal edukasi:

1. 10 Universitas Swasta Terbaik di Jawa Tengah, Siapa Peringkat 1?

UniRank telah merilis daftar perguruan tinggi terbaik dunia termasuk di Indonesia periode Agustus 2022 silam. Setidaknya ada 582 perguruan tinggi di Indonesia yang memenuhi pemeringkatan dari UniRank.

Baca juga: RUU Sisdiknas Tak Masuk Prolegnas, Nadiem: Yang Penting Hati Tulus Kinerja Bagus

UniRank merupakan lembaga pembuat ranking perguruan tinggi internasional yang berpusat di Sydney, Australia.

Daftar Universitas swasta terbaik di Jawa Tengah 2022 Dari hasil pemeringkatan UniRank pada Agustus 2022 dapat dilihat di sini.

Ilustrasi dokter neurologi.Dok. Pantai Hospital Ilustrasi dokter neurologi.

2. 12 Jurusan Kuliah Tersulit, Calon Mahasiswa Tertarik Daftar?

Jurusan kuliah tersulit mungkin dihindari para calon mahasiswa. Namun di sisi lain, meski menjadi jurusan kuliah tersulit, beberapa jurusan ini justru memiliki prospek kerja cerah dan lulusannya banyak dibutuhkan perusahaan.

Meski dianggap sebagai jurusan kuliah tersulit, namun setiap tahun banyak juga calon mahasiswa yang berminat dengan jurusan tersebut.

Lalu jurusan apa saja yang dianggap menjadi jurusan tersulit? Lihat daftarnya di sini.

Baca juga: Cara Cek Siswa Penerima Bantuan Kartu Indonesia Pintar SD-SMA 2022

3. Lulus Kedokteran UB Usia 18, Calista Justru Ingin Mengabdi di Daerah 3T

Calista Felicia Ghaydaqila ini juga menjadi lulusan kedokteran termuda lantaran menyandang gelar sarjana kedokteran di usia 18 tahun dengan IPK 3,64.

Ia mengatakan, cita-citanya ke depan usai lulus Koas dan jadi dokter umum ingin mengabdi di daerah perbatasan atau daerah 3T.

Sebab bagi dia, jumlah tenaga kesehatan di daerah tersebut masih terbilang sedikit dan tidak merata. Simak kisah lengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com