Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidayat Nur Wahid Ajak Maba UMJ Tingkatkan Potensi dan Cerdaskan Bangsa

Kompas.com - 15/09/2022, 14:26 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UMJ 2022 hari ketiga menghadirkan Wakil Ketua MPR RI Muhammad Hidayat Nur Wahid pada Rabu, 14 September 2022.

Hari ketiga PKKMB UMJ 2022 dikhususkan untuk pengenalan Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah yang ada di lingkungan UMJ. Pengenalan Ortom Muhammadiyah UMJ disebut dengan Mastama yakni Masa Ta’aruf Mahasiswa.

Berbeda dengan PKKMB hari pertama dan kedua, Mastama digelar di dua tempat yakni Kampus A (Cirendeu) dan Kampus B (Cempaka Putih), menyesuaikan dengan lokasi gedung kampus.

Kegiatan Mastama Ortom UMJ 2022 Kampus A (Cirendeu) diikuti kurang lebih 3.000 peserta, sedangkan Mastama Ortom Kampus B UMJ (Cempaka Putih) diikuti oleh kurang lebih 400 orang. 

Organisasi otonom Muhammadiyah yang terlibat di antaranya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathan (HW), dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah.

Rektor UMJ Ma'mun Murod dalam sambutannya mengajak seluruh maba untuk turut andil dalam Ortom Muhammadiyah yang ada di ruang lingkup universitas.

"Saya berharap maba 2022 tidak menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang), tapi adik-adik harus menjadi mahasiswa yang aktif yaitu menjadi aktivis," ungkap Ma'mun.

Ma'mun juga menegaskan tentang makna aktivis sebenarnya. "Aktivis sesungguhnya itu, Indeks Prestasi Kumulatif-nya bagus dengan beragam kegiatan di kampus, tetapi jika ada aktivis yang aktif dalam kegiatan kampus namun IPK di bawah 2,5 itu adalah aktivis gadungan," tegas Ma'mun.

Baca juga: Rektor Unkris: PKKMB Jangan Diwarnai Pemaksaan Fisik

Mencerdaskan kehidupan bangsa

Sementara itu, Hidayat Nur Wahid, menyampaikan pidato tentang "Mahasiswa Muhammadiyah Berkemajuan: Mencerdaskan Kehidupan Bangsa". Dalam pidatonya, Hidayat menyebutkan prestasi UMJ yang diraih melalui berbagai kejuaraan dan/atau penghargaan di tingkat nasional maupun internasional.

Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR RI itu menyatakan bahwa UMJ merupakan universitas yang tepat untuk menempuh studi. Hidayat memberikan pesan dan nasihat kepada maba untuk menggunakan sebanyak-banyaknya potensi diri yang ada.

"Maksimalkan potensi yang ada, diri anda, waktu anda, usia anda, dan potensi yang ada di UMJ. Itulah sumbangsih yang bisa mulai dibentuk untuk bangsa, negara, dan umat. Selanjutnya, untuk mencerdaskan mereka (masyarakat),” ujar Hidayat.

Menurut Hidayat, mahasiswa baru UMJ adalah anak muda yang nantinya akan mencerdaskan kehidupan bangsa dan umat serta melanjutkan tonggak kepemimpinan.

“Bangsa dan negara ini menunggu anak bangsa dan generasi pelanjut. Tidak terbuai istilah keren seperti generasi milenial, Y, Z, dan Alpha, yang kemudian jadi alpa (lupa) dengan hakikat dan jati diri yang harus dilakukan," tutup Hidayat.

Pada sesi siang hari, Dahnil Anzar Simanjuntak (Juru Bicara Menteri Pertahanan) hadir dan disambut Dicky Mulya Ramadhani (Ketua Umum PC IMM Cirendeu).

Ia membawakan materi tentang IMM dan mengungkapkan bahwa tauhid, ilmu, dan amal menjadi kunci gerakan inklusif. "Ada tiga senjata untuk menjadi gerakan inklusif dan/atau berkemajuan bagi anak-anak Muhammadiyah khususnya IMM, yaitu: pertama, tauhid yang murni; kedua, ilmunya tinggi; dan ketiga, amalnya banyak," jelas Dahnil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com