5 Tips Cepat Dapat Kerja bagi Fresh Graduate, Jangan Terlalu Selektif

KOMPAS.com - Tips cepat dapat kerja mungkin dibutuhkan bagi para lulusan baru atau fresh graduate.

Pasalnya di era globalisasi seperti saat ini, persaingan dalam proses mencari kerja juga sangat ketat. Sehingga kompetensi yang dimiliki fresh graduate juga punya peran penting agar cepat dapat kerja.

Bagi para fresh graduate, berikut tips cepat dapat kerja dari dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya).

Dosen Fakultas Hukum UM Surabaya Samsul Arifin membagikan lima tips untuk para mahasiswa semester akhir atau fresh graduate agar setelah lulus cepat mendapatkan pekerjaan.

Baca juga: Tips Jawab Besaran Gaji yang Diinginkan Saat Wawancara Kerja

Tips cepat dapat kerja bagi fresh graduate

Samsul Arifin menerangkan, mahasiswa semester akhir harus memahami dan melakukan beberapa hal agar bisa cepat dapat kerja setelah lulus. Apa saja tipsnya? Simak bersama informasi berikut ini:

1. Perbanyak relasi

Tips cepat dapat kerja yang bisa dilakukan para fresh graduate yakni membangun dan memperbanyak relasi sejak masih kuliah.

Menurutnya, semakin banyak relasi akan muncul komunikasi yang didalamnya membahas terkait dengan kegiatan.

"Kondisi seperti ini akan lebih memungkinkan seseorang untuk mendapat banyak informasi dari pada sekadar membaca lowongan pekerjaan di koran atau di berita," terang Ari seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Selasa (13/9/2022).

Baca juga: 6 Prospek Kerja dan Kisaran Gaji Lulusan Jurusan Bahasa Asing

2. Ketahui kemampuan diri

Samsul Arifin menjelaskan, agar cepat dapat kerja, perlu mengetahui kemampuan diri. Dia menekankan, setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

"Potensi menjadi energi yang tersimpan, tinggal bagaimana mahasiswa dapat mengasah dan mengubahnya menjadi kemampuan diri," imbuh dia.

3. Jangan terlalu selektif

Samsul Arifin menambahkan, bagi para fresh graduate yang sedang mencari pekerjaan, ada tips lainnya agar cepat dapat kerja. Yakni jangan terlalu selektif.

Tidak sedikit para fresh graduate terjebak dalam kondisi stagnasi karena menunggu pekerjaan yang mereka impikan.