Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Parenting ala Rektor UGM, Orangtua Harus Bentuk Karakter Anak

Kompas.com - 05/09/2022, 11:04 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber UGM

KOMPAS.com - Di era digital saat ini menjadi tantangan tersendiri dari para orangtua dalam mendidik anak. Terlebih orangtua yang punya anak kecil.

Sebab, tak bisa dipungkiri lagi bahwa teknologi sudah semakin dekat dalam kehidupan sehari-hari tak terkecuali anak-anak.

Demikian disampaikan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K)., Ph.D., dalam family class bertajuk Tips Parenting gelaran Masjid Kampus UGM, Sabtu (3/9/2022).

Adapun tujuan dari family class tersebut untuk penguatan keluarga menuju keluarga tangguh. Fokus yang disampaikan Rektor UGM ialah mengenai era digital.

Baca juga: UGM Buka Lowongan Kerja Dosen Tetap, Jumlahnya 280 Formasi

Menurut Prof. Ova Emilia, ada nilai positif negatif kemajuan teknologi terhadap tumbuh kembang anak sehingga perlu disikapi dengan bijak oleh para orang tua.

"Penting menyiapkan diri menjadi orang tua, terlebih di era digital saat ini," tutur Rektor UGM seperti dikutip dari laman UGM, Senin (5/9/2022).

Tips parenting Rektor UGM

Rektor menilai, tak sedikit orangtua yang memberikan atau membiarkan anaknya bermain dengan gawainya.

Jadi, saat orangtua sibuk, gadget atau gawai digunakan sebagai alat untuk menenangkan anak-anak supaya tidak rewel.

Padahal, hal tersebut memiliki dampak negatif bagi anak karena mereka akan mudah meniru hal yang dilihat tanpa bisa menyaring mana yang layak dicontoh dengan yang tidak.

Karena itu, ia menekankan pentingnya membangun interaksi yang sehat antar anggota keluarga.

Selain itu, dalam berkomunikasi juga harus menggunakan kalimat-kalimat positif sehingga menciptakan ingatan positif bagi anak bahwa keluarga adalah tempat yang aman dan nyaman bagi mereka.

Kemudian, dalam proses mendidik anak, kehadiran ayah dan ibu dengan perannya masing-masing sangat penting.

Baca juga: Mahasiswa UGM Inovasi Bantal Antibakteri, 100 Persen Bahan Alami

Sebab, sinergi orangtua yang saling mendukung, saling melengkapi, dan menguatkan sangat diperlukan dalam membentuk karakter anak.

"Satu lagi hal yang sangat penting dalam parenting adalah bahwa kejujuran merupakan nilai dasar yang tidak bisa ditawar," imbuhnya.

Orangtua harus menyesuaikan perkembangan zaman

Pada family class yang diselenggarakan secara blended tersebut tak hanya diikuti oleh pasangan atau yang sudah menikah, namun juga banyak peserta yang belum menikah.

Tentunya, kehadiran mereka merupakan upaya dari generasi muda untuk mempersiapkan diri dan menambah bekal dalam membentuk keluarga yang kokoh dan tangguh.

Psikolog dan pakar parenting, Ustadz Faudzil Adzim, menekankan pentingnya bagi orangtua dan calon orangtua belajar cara menjadi orangtua. Belajar dilakukan sepanjang hayat dan terus menyesuaikan perkembangan zaman.

"Orang tua tidak boleh cepat puas ketika belajar. Karena anak-anak kita mungkin tumbuh di zaman dan lingkungan yang sedikit berbeda dengan masa kecil kita," ungkapnya.

Baca juga: Kriya Makrame Dikenalkan Mahasiswa UGM untuk Terapi ODGJ

"Karenanya kita harus memiliki keterampilan parenting yang tepat untuk anak-anak kita yang beda generasi ini menjadi tantangan orang tua," jelasnya Ustadz Faudzil Adzim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber UGM


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com