Penjelasan 3 Prioritas dalam Kampanye Sekolah Sehat Kemendikbud Ristek

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) meluncurkan program Revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui kampanye Sekolah Sehat (23/8/2022) lalu.

Dalam program Revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui kampanye Sekolah Sehat ini, ada tiga prioritas yang perlu dicapai.

Yaitu sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi. Sekolah Sehat dapat dicapai jika seluruh pihak, seperti sekolah, pendidik dan tenaga kependidikan, serta mitra berkolaborasi.

Merangkum dari akun Instagram Kemendikbud Ristek, Rabu (24/8/2022), berikut informasi lengkap mengenai Revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui kampanye Sekolah Sehat.

Baca juga: Contoh Soal ANBK 2022 bagian Literasi untuk SMA/MA/SMK/Paket C

Penjelasan 3 prioritas kampanye Sekolah Sehat

A. Sehat fisik

Poin ini bisa dilakukan dengan kegiatan:

• Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) seminggu sekali.
• Gerakan peregangan pada pergantian jam pelajaran.
• Optimalisasi 4L (Lompat, Lari, Lempar, Loncat) melalui permainan rakyat dan olahraga tradisional pada jam istirahat.
• Optimalisasi intrakurikuler dan ekstrakurikuler olahraga.
• Pembiasaan jalan kaki.

B. Sehat bergizi

Poin kedua sehat bergizi dilakukan dengan cara:

• Pemahaman gizi seimbang atau Isi Piringku.
• Menghindari/meminimalisir konsumsi makanan cepat saji, makanan/minuman berpemanis, berpengawet, kurang serat, tinggi gula, garam dan lemak.
• Pembinaan kantin sehat.
• Pembiasaan makan dan minum dengan gizi seimbang.

Baca juga: Bermain Game Bisa Tingkatkan Kecerdasan Anak? Ini Kata Dosen UM Surabaya

C. Sehat imunisasi

Poin ketiga program Revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui kampanye Sekolah Sehat yakni Sehat Imunisasi dilakukan dengan langkah:

• Pemetaan status imunisasi
• Pemberikan rekomendasi
• Pelaksanaan imunisasi dasar lengkap bagi usia sekolah

Sasaran sekolah sehat

Sasaran sekolah sehat antara lain:

1. Sekolah dasar seluruh Indonesia. Gerakan Sekolah Sehat akan dimulai dari jenjang SD untuk kemudian berkembang ke jenjang PAUD, SMP, SMA, SMK dan sederajat.

2. Pendidik dan tenaga kependidikan.

3. Tim pembina dan pelaksana UKS.

4. Orangtua.