Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Jawab Pertanyaan "Apa Kelemahanmu?" Saat Interview Kerja, Fresh Graduate Cek

Kompas.com - 24/08/2022, 10:18 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - "Apa kelemahanmu?" kerap menjadi pertanyaan yang sering diajukan saat interview kerja atau magang. Meski sederhana, namun pertanyaan ini tertanya cukup menentukan besar kecilnya kamu diterima oleh perusahaan.

Kementerian Ketenagakerjaan menyebut, tak sedikit pelamar yang salah strategi dalam menjawab pertanyaan terkait kelemahan diri.

"Sering terjadi kesalahan ketika ditanya "apa kelemahanmu?" Pertanyaan menjebak yang membuat kamu tidak lolos dengan cepat karena salah dalam memberikan argumen," tulis Kemnaker melalui akun Media Sosial, Rabu (24/8/2022).

Baca juga: Super Indo Buka Lowongan Kerja Lulusan SMA-SMK, D3-S1, Segera Daftar

Untuk itu, pencari kerja terutama fresh graduate perlu menyiapkan jawaban tepat agar sesi interview berjalan lancar.

Berikut rekomendasi jawaban dari Kemnaker untuk pertanyaan "apa kelemahanmu?" saat interview kerja. Meski demikian, jujurlah tentang kelemahan dirimu dan ambil langkah terbaik untuk memperbaikinya atau menjadikan diri lebih baik.

1. Utarakan bahwa kamu sedang berusaha memperbaiki kelemahan

Contoh jawaban:

Berbicara di depan umum membuat saya gugup. Meskipun saya tidak perlu banyak berbicara di depan umum dalam peran saya sebagai web designer, saya merasa bahwa public speaking adalah keterampilan penting.

Terutama ketika saya perlu menyampaikan pendapat saya selama rapat.

Untuk mengatasi kelemahan ini, saya akan terus latihan untuk berbicara di setiap rapat tim mengenai jadwal, tenggat waktu, dan tujuan proyek, saat mengembangkan situs web untuk klien.

Baca juga: Pertamina Foundation Buka Lowongan Magang 2022-2023, Segera Daftar

2. Kelemahan saya tidak begitu berdampak pada pekerjaan yang saya lamar atau kelemahan saya memacu saya untuk mengembangkan diri

Contoh jawaban:

Saya kurang cekatan saat harus bekerja dengan tim. Saya adalah seseorang yang sangat mandiri, sehingga sulit ketika harus bergantung pada orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan saya.

Itulah mengapa kini saya mengejar peran yang mengharuskan saya untuk bekerja secara mandiri.

Meskipun demikian, saya selalu berusaha untuk memperbaiki kelemahan ini dengan mendaftar di berbagai workshop mengenai team building.

Baca juga: 9 Rumus Excel yang Sering Digunakan di Dunia Kerja, Mahasiswa Wajib Tahu

3. Kelemahan saya bisa menjadi kelebihan

Contoh jawaban:

Saya menganggap diri saya sebagai seseorang yang teliti. Meskipun demikian, terkadang hal ini bisa menjadi kecenderungan terhadap sifat perfeksionisme.

Pada pekerjaan saya sebelumnya, sifat ini telah mengarahkan saya untuk memeriksa setiap item di spreadsheet sebanyak tiga kali, hingga mengoreksi email dengan cermat untuk memastikan alur komunikasi saya dengan atasan selalu rapi.

Saya sendiri juga selalu berhasil untuk mengukur tugas mana yang sekiranya bisa dikerjakan lebih awal dengan menganalisis tingkat kesulitannya.

Meskipun demikian, saya sadar perfeksionisme bukanlah perkara yang enteng. Saya juga sudah mulai memperbaiki kelemahan ini dengan lebih mengapresiasi tiap keberhasilan yang saya raih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com