KOMPAS.com – CO Founder sekaligus CEO Kopi Chuseyo, Daniel Hermansyah, hadir menginspirasi mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada kuliah perdana dan sidang senat bagi mahasiswa baru di kampus UMN, Gading Serpong, Tangerang, pada Jumat (19/8/2022).
Dengan mengusung slogan “Mulai aja dulu,” wirausahawan muda sekaligus alumnus UMN tersebut membagikan cerita di balik hadirnya bisnis kopi Chuseyo.
Daniel menuturkan bahwa dirinya sudah menjadi penggemar kopi bertahun-tahun lamanya. Dia juga salah satu penggemar K-Pop sejak 2006, ketika gelombang Korea melanda dunia, termasuk Indonesia.
Baca juga: Pertamina Foundation Buka Lowongan Magang 2022-2023, Segera Daftar
Daniel terinspirasi untuk mengelaborasi kedua hal tersebut. Dia mendongkrak bisnis kopi dengan mengangkat tema K-Pop. Akhirnya pada 2019, dia mendirikan Kopi Chuseyo sebagai top-of-mind brand dengan menggaet komunitas dan penggemar K-Pop.
Sebelumnya, Daniel berkarier sebagai Managing Director Dreambox Branding Consultant selama tujuh tahun.
“Siapa yang penggemar K-Pop atau K-Drama,” tanya Daniel kepada semua hadirin.
Dia menuturkan bahwa ketika terjadi fenomena gelombang Korea di dunia, termasuk Indonesia jumlahnya bahkan lebih banyak dari masa pandemi Covid-19.
Dia melihat kondisi ini memiliki potensi yang cukup besar. Dia menggunakan kesempatan emas ini dengan mendirikan bisnis kopi Chuseyo.
Siapa sangka, kopi Chuseyo akhirnya sukses menjadi kopi legendaris dan dinikmati oleh para tokoh terkenal seperti Helmy Yahya, Teten Masduki, Kak Seto, Erick Thohir, dan Raffi Ahmad.
Baca juga: Sebanyak 27.952 Mahasiswa Lolos MSIB, Magang di Perusahaan Kelas Dunia
Pada tahun ini, UMN menerima 3000 mahasiswa, termasuk mahasiswa yang berasal dari program UTS Global Ambassador Scholarships yang berasal dari Yeman, Belarus, Sierra Leone, Pakistan, dan Iran.
Juga mahasiswa dari program beasiswa Kemendikbudristek melalui skema Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi atau lebih yang dikenal dengan Beasiswa ADik Papua, Papua Barat, TKI, dan Program Indonesia Pintar (PIP) yang diwujudkan melalui KIP Kuliah.
Dalam sambutannya, Rektor UMN, Ninok Leksono menyinggung pelaksanaan Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) yang berlangsung pada perayaan kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia.
Baca juga: Bantu Siswa SD Cepat Membaca, Mahasiswa IPB Hadirkan Media Belajar Caksara
“Bahwa saat ini kita mendapat tiga hikmah kemerdekaan, yaitu hidup di alam merdeka, menikmati kemerdekaan, dan mengisi kemerdekaan dengan berkontribusi. Berkontribusi yang dimaksud adalah menghasilkan karya-karya terbaik,” ungkapnya.
Menurut Ninok, tantangan yang dihadapi pemuda saat ini lebih besar dari datangnya revolusi industri dan digital, perang, ancaman virus, dan disrupsi goncangan. Oleh karena itu, dibutuhkan teamwork.
Pelaksanaan kuliah perdana dan sidang senat terbuka 2022 tersebut diselenggarakan secara hybrid dan disiarkan dari tiga tempat di UMN yaitu Function Hall, Lecture Hall, Lecture Theatre, dan melalui Zoom.