Mahasiswa UB Gagas Biskuit Peningkat Imunitas

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 belum berakhir. Karena itu, setiap orang harus bisa menjaga kesehatan diri dan lingkungannya.

Salah satu upayanya ialah dengan meningkatkan sistem imunitas tubuh. Jangan sampai tubuh mudah sakit diserang penyakit, apalagi Covid-19.

Untuk itulah, tim dari mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (UB) Malang membuat kukis yang bisa meningkatkan sistem imunitas tubuh.

Baca juga: Konsep Dome Futuristik IKN Ini Gagasan Mahasiswa UB

Adapun kukis yang terbuat dari bahan utama tepung kecambah kedelai ini dinamakan Cosoya. Kukis itu digagas oleh lima mahasiswa UB.

Mereka adalah Dwi Kusuma Ardyanti, Anggita Dwi Lestari, Adindanvia Putri Arfiani Pramita, Ana Faiqotun Nuriyah, dan Nouval Dinillah.

Diperkaya bubuk kakao

Kukis dibuat dari tepung kecambah kedelai terelisitasi yang diperkaya bubuk kakao sebagai imunomodulator untuk meningkatkan kerja sistem imun tubuh.

Menurut salah satu anggota tim, Faiq, Cosoya dibuat dari kedelai, gula palm dan kakao. Ketiganya dipilih karena indeks glikemiknya rendah.

Selain itu, kedelai dan kakao juga memiliki kandungan senyawa flavonoid dan isoflavone yang merupakan salah satu senyawa antioksidan.

"Sehingga dari bahan ini dapat dimanfaatkan dalam pembuatan Kukis yang bermanfaat sebagai penunjang imunitas tubuh," ujarnya dikutip dari laman UB, Minggu (14/8/2022).

Dijelaskan, dalam formulasinya Cosoya sendiri menggunakan bahan baku 100 persen alami yang berasal dari tepung kecambah kedelai yang sudah dielisitasi.

Baca juga: Dosen FK UB: Ini Penanganan dan Cara Mencegah Cacar Monyet

Bahan itu diperkaya dengan kakao yang mengandung senyawa antioksidan cukup tinggi, protein, rendah gula, rendah kalori.

Pengemasan produk Cosoya dilengkapi dengan website yang terintegrasi pada kemasan yang dapat discan melalui QR code.

Website ini bertujuan untuk media informasi, media konsultasi konsumen dengan doktor, serta media pemesanan produk Cosoya.