Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Talenta Digital, LX International Jalin Sinergi dengan Perguruan Tinggi Vokasi

Kompas.com - 14/08/2022, 21:33 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - LX International, sebelumnya bernama LG International, menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi vokasi untuk mendukung pendidikan digital di Indonesia. Seremoni penandatanganan kerja sama dilakukan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (12/8/2022).

Acara dihadiri jajaran pimpinan LX International Korea serta pimpinan 6 perguruan tinggi di Indonesia yakni: Politeknik PENS Surabaya, Sekolah Vokasi UGM, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Bali, Sekolah Vokasi UNS Surakarta, serta Politeknik Negeri Semarang.

Seluruh perguruan tinggi yang menandatangani MoU dan MoA akan menjadi ‘LearningX Academic Alliance’ untuk masing-masing area dan lokasi kampus tersebut berada.

Perwakilan pimpinan LX International, Shin Myung Jae menyampaikan terima kasih kepada perguruan tinggi vokasi yang bekerja sama dan bergabung dalam LearningX Academic Alliance.

"Rencananya, dalam seminggu kedepan akan dilanjutkan tandatangan MoU dan MoA dengan 5 sampai 6 perguruan tinggi lainnya, di Jakarta. Serta, LeaningX telah menjaring banyak MoU dengan SMK di Indonesia yang telah mengujicobakan di masing-masing SMK selama setahun terakhir ini,” ungkap Shin Myung Jae.

Wikan Sakarinto, Academic Advisor LX International menambahkan, “sebagai Academic Alliance, perguruan tinggi akan bekerja sama erat dengan LX International untuk mengembangkan implementasi Platform Digital yaitu ‘LearningX’, baik di lingkungan internal perguruan tinggi tersebut, serta eskternal yang meliputi siswa-siswa SMK, SMA, SMP, dan mahasiswa di perguruan tinggi lainnya."

"Kerjasama ini sangat relevan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, serta Link and Match 8+i untuk mencapai indikator kinerja utama perguruan tinggi,” tambah Wikan.

Baca juga: Tips Memilih Tempat Magang ala Ditjen Vokasi

Shin mengungkapkan, “keselarasan link and match yang akan dicapai yaitu dimulai kurikulum yang telah disusun berdasarkan standar international pendidikan talenta digital, yang kebetulan juga mengacu pada sistem pendidikan talenta digital di Korea Selatan yang telah relatif sukses menghasilkan banyak SDM digital yang unggul dan kompeten.”

Wikan melengkapi, “selain kurikulum yang diselaraskan, diikuti dengan penerapan Project-based Learning (PBL) yang menjadi ciri utama platform digital atau LMS ini, nanti para praktisi profesional akan mengajar para mahasiswa."

"Lalu dosen-dosen akan dilatih dan ditingkatkan kompetensi digitalnya oleh Tim LearningX, serta jejaring LearningX yaitu perusahaan-perusahaan level nasional dan dunia berpotensi besar menyerap mahasiswa untuk program magang, dan bekerja serta berkarir setelah lulus dari perguruan tinggi masing-masing,” lanjut Wikan.

Ali Ridho Barakbah (Direktur Politeknik PENS Surabaya) menyatakan, pihaknya siap mematangkan seluruh aspek agar LearningX dapat terimplementasi dengan baik untuk mendukung Tri Dharma perguruan tinggi serta memperluaskan kemanfaatannya ke seluruh pihak yang relevan.

I Nyoman Abdi (Direktur Politeknik Negeri Bali) menambahkan, hal ini selaras dengan misi dan program pemerintah provinsi Bali, dan PNB akan secepatnya mengimplementasikan platfrom Talenta Digital ini kepada mahasiswa dan para siswa di Bali, karena PNB sudah bermitra dengan lebih dari 300 SMK se-Bali.

Baca juga: Presiden Jokowi Dorong Akselerasi Pendidikan Vokasi, Ini Alasannya

Dalam kesempatan sama, Santosa Tri Hananto (Dekan Sekolah Vokasi UNS), Ratih Indri Hapsari (Wakil Direktur Bidang Kerjasama, Politeknik Negeri Malang), Endang Soelistiyowati (Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Sekolah Vokasi UGM), serta Eni Dwi Wardhani (Wakil Direktur Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Politeknik Negeri Semarang) juga menyatakan komitmen untuk segera merealisasikan LearningX untuk menciptakan banyak talenta digital di kampus masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com