Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total Hadiah Rp 3 Miliar, Kompetisi BAIA 2022 Greenovator Dibuka untuk Periset dan Inovator

Kompas.com - 09/08/2022, 17:05 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - PT Bukit Asam menggelar Bukit Asam Innovation Awards (BAIA) 2022 Greenovator guna mengakselerasi adopsi teknologi dekarbonisasi sebagai alternatif dalam menjawab tantangan perubahan iklim di Indonesia.

Kegiatan yang mendukung transisi menuju energi bersih ini terbuka bagi periset dan inovator dan telah mulai membuka pendaftaran kompetisi BAIA 2022 Greenovator hingga 31 Agustus 2022.

"Kami masih membuka kesempatan seluas-luasnya bagi inovator dalam negeri yang berkiprah di bidang teknologi dekarbonisasi untuk mendaftar ke kompetisi BAIA 2022 dan berkolaborasi bersama kami untuk membantu mewujudkan komitmen pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah presidensi G20 dalam mendukung transisi energi hijau untuk menanggulangi isu perubahan iklim," ujar Ketua Panitia BAIA 2022 Iko Gusman melalui rilis resmi (9/8/2022).

Bukit Asam juga mendorong partisipan yang telah mendaftar untuk segera mengumpulkan konsep ide dan solusinya sebelum tenggat waktu pendaftaran terlewat.

Total hadiah 3 miliar

Untuk kompetisi BAIA 2022, Bukit Asam menyediakan total hadiah utama mencapai Rp 3 miliar untuk 10 karya terbaik dari dua kategori kompetisi, yakni Carbon Capture, Utilization, dan Storage (CCUS) dan Carbon Reduction.

Juara pertama pada kategori CCUS berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 1 miliar apabila karya inovasi yang didaftarkan memiliki Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) 7-9 atau Rp 500 juta apabila karya inovasi didaftarkan dengan TKT 4-6.

Pada kategori Carbon Reduction, juara pertama berhak atas hadiah sebesar Rp 150 juta.

Tidak hanya hadiah berupa uang, Bukit Asam juga mengapresiasi partisipasi karya inovasi para pemenang dalam upaya menurunkan emisi global ini melalui dukungan pendaftaran Hak atas Kepemilikan Intelektual (HAKI) bagi para pemenang.

Baca juga: Pertamina Sepakati 4 Peluang Kemitraan Strategis untuk Keberlanjutan Energi dan Dekarbonisasi

 

Bukit Asam bekerja sama dengan para inovator pemenang untuk mengembangkan serta mengaplikasikan ide-ide tersebut.

Setelah proses pendaftaran berakhir, tahapan kompetisi BAIA 2022 dilanjutkan dengan masa penilaian selama dua bulan yang akan melibatkan dewan juri dengan kompetensi di bidang teknologi energi, yaitu:

  • Nanang Untung (Staf Ahli Menteri ESDM)
  • Unggul Priyanto (Kepala BPPT 2014-2019)
  • Andang Bachtiar (Country Manager Carbon Aceh dan Sekjen ADPMET)
  • Prof. Renanto (Akademisi Teknik Kimia ITS)
  • Utjok W.R. Siagian Akademisi Teknik Perminyakan ITB

Untuk kriteria inovasi yang lahir melalui kompetisi BAIA 2022, Prof. Renanto menginginkan karya inovasi anak bangsa yang dapat menggunakan teknologi CCUS untuk menjaga kenyamanan lingkungan hidup dan memberikan dampak positif terhadap ekonomi nasional.

"Penting bagi inovator untuk turut bergabung dalam kompetisi BAIA Greenovator 2022 agar dapat memunculkan teknologi baru dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan menyejahterakan seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Pakar UGM Ajak Masyarakat Waspadai Dampak Perubahan Iklim bagi Kesehatan

Sebagai bentuk integrasi, kompetisi BAIA 2022 Greenovator juga menjadi bagian dari BIGMIND Innovation Award 2022 yang diadakan Mining Industry Indonesia (MIND ID), holding BUMN Pertambangan.

Informasi lengkap dan pendaftaran BAIA 2022 dapat diakses melalui tautan https://greenovator.ptba.co.id/id/register.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com