Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen ITS Bikin Implan Tulang Pinggul Sesuai Anatomi Orang Indonesia

Kompas.com - 02/08/2022, 21:07 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Dosen Departemen Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Fahmi Mubarok bersama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya menciptakan implan Total Hip Arthroplasty (THA) lokal.

Ukuran implan tulang pinggul ciptaan dosen ITS ini disesuaikan dengan ukuran tulang pinggul masyarakat Indonesia.

THA merupakan operasi yang dilakukan untuk mengganti sendi panggul yang rusak atau bermasalah karena penyakit seperti osteoporosis, dengan sendi baru buatan melalui pemasangan implan.

Riset ini telah dirancang sejak 2019 dan direncanakan berlangsung hingga 2024 mendatang dengan tujuan akhir berupa komersialisasi desain THA. Tentu saja diiringi pengawasan serta pengembangan dari implan yang diciptakan.

Baca juga: PT Freeport Indonesia Buka 20 Lowongan Fresh Graduates Program D4-S2

Implan di Indonesia masih diimpor dari luar negeri

Fahmi menerangkan, pembuatan model THA lokal ini dilakukan karena implan yang beredar di Indonesia seluruhnya masih diimpor dari luar negeri.

Fahmi mengatakan, ukuran implan impor tersebut masih belum disesuaikan dengan anatomi atau morfometri masyarakat Indonesia.

"Desain implan tulang (impor) memiliki ukuran lebih besar karena dibuat berdasarkan anatomi penduduk Eropa dan Amerika yang notabene merupakan ras Kaukasoid," kata Fahmi seperti dikutip dari laman ITS, Selasa (2/8/2022).

Finalis European Inventor Awards 2022 ini mengungkapkan, ukuran femoral yang paling banyak digunakan di Indonesia memiliki panjang berkisar 115-160 sentimeter.

Lantas, ukuran femoral head offset orang Indonesia lebih pendek 35 milimeter apabila dibandingkan dengan orang Swiss atau Prancis (47 milimeter) dan India atau Pakistan (40 milimeter). Namun, femoral head tetap dibuat dengan ukuran internasional yaitu dengan diameter 22 sampai 44 milimeter.

Baca juga: Siswi Dipaksa Pakai Jilbab di Bantul, Ini Komentar Dosen UM Surabaya

Dia menambahkan, beberapa produsen implan THA yang banyak digunakan di Indonesia, yaitu DePuy Synthes dari Amerika Serikat, Medacta International SA dari Swiss, dan Implantcast GmbH dari Jerman.

"Implan tim ITS mengadopsi sistem dengan alat pemasangan ortopedi milik DePuy Synthes, sehingga desain DePuy Synthes menjadi landasan dalam proses desain implan," beber Alumnus Norwegian University of Science and Technology ini.

Alasan masih digunakannya desain eksisting atau desain yang sudah ada dalam perancangan implan lokal adalah karena penanaman implan dilakukan menggunakan alat bantu.

Baca juga: Lowongan Kerja PT Ultra Sakti bagi Lulusan D3-S1, Cek Kualifikasinya

Bisa penuhi kebutuhan implan permanen di Indonesia

 

Sementara itu, alat bantu pemasangan implan memiliki ketelitian yang spesifik terhadap bentuk implan. Sehingga perubahan desain masih belum dapat dilakukan karena mempertimbangkan ketersediaan mesin pemasang.

Fahmi secara rinci menyebutkan tahapan riset yang dimulai dari proses pendesainan implan. Dalam hal ini, data tulang pinggul diperoleh dari hasil magnetic resonance imaging (MRI) RSUD dr Soetomo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com