Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Pesan Perdamaian, Prodi Sastra Inggris Ukrida Gelar Resensi Film Internasional

Kompas.com - 30/07/2022, 21:15 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Program Studi Sastra Inggris Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) menggelar seminar "War, Peace, and Cinema" yang digelar secara hibrid pada Jumat, 29 Juli 2022.

Acara yang merupakan hasil kerja sama Unit Kemitraan dan Hubungan Internasional Ukrida dengan Felline Foundation for Cinema EU and Asia Representative Internasional Journalist (New Europe) menghadirkan Federico Grandesso (Jurnalis Internasional Bidang Film, Seni, dan Fashion).

Acara dibuka dengan sambutan Ketua Program Studi Sastra Inggris, Siegfrieda Alberti Shinta Mursita Putri yang memberikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah membuat program ini terlaksana dengan baik.

Dalam kesempatan sama, Kepala Unit Kemitraan dan Hubungan Internasional Ukrida, Athriyana S. Pattiwael dalam sambutan mengatakan, salah satu misi Unit Kemitraan dan Hubungan Internasional Ukrida adalah menciptakan dan meningkatkan international exposure and experience melalui berbagai program dan kegiatan internasional.

"A session with the Expert on War, Peace, and Cinema yang merupakan program Master Class ini tidak dapat terlaksana tanpa kerjasama dan sambutan positif dari universitas mitra Ukrida dan Fellini Foundation," ungkap Athriyana.

Ia menyampaikan, dibutuhkan waktu tiga bulan untuk diskusi awal dan persiapan untuk merealisasikan acara, dan diharapkan yang akan datang dapat menyelenggarakan program yang sama dengan topik "Journalism, Photography, and Cinema".

Program ini mendapat sambutan positif dari sejumlah universitas mitra Ukrida baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, di antaranya; Universitas Muria Kudus (Kudus), Universitas Sanata Dharma (Yogyakarta), Universitas Stikubank (Semarang), Universitas Dhyana Pura (Bali), Universitas Sintuwu Maroso (Poso), Universitas Bandar Lampung (Lampung).

Sementara mitra luar negeri yang ikut berpartisipasi antara lain Dong A University (Vietnam), Daffodil International University (Bangladesh), dan Eastern Samar State University (Filipina).

Baca juga: Daftar Prodi Terketat S1 dan D4 Jalur Mandiri UGM 2022

Dalam sesi sharing dimoderatori oleh Emanuella Christine Natalia, Federico Grandesso menjelaskan bagaimana film-film mengekspos kerusakan yang ditimbulkan dari perang di masa lampau dan perannya dalam mengkampanyekan perdamaian dunia.

Federico Grandesso fokus pada beberapa film yang sangat spesial. Film pertama merupakan film Charlie Chaplin berjudul "The Great Dictator" yang memiliki pesan yang sangat kuat mengenai topik ini, lalu lainnya ada "Full Metal Jacket" dan "Life Is Beautiful/La vita è bella".

Selain itu, pada webinar ini membahas juga mengenai peperangan yang sedang terjadi di Ukraina yang sudah dimulai sejak 2014 dan dampak peperangan tersebut pada warganya.

Sebelum webinar berakhir dilakukan diskusi yang sangat interaktif mengenai peran sastra, generasi muda, dan sinema dalam ikut membangun perdamaian.

Sebagai penutup peserta diajak untuk menyaksikan film dokumenter berjudul Mariupolis, karya sutradara yang terbunuh akibat peperangan di Ukraina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com