Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Tanpa Udara Antibocor Buatan Poltekad Siap Diproduksi Massal

Kompas.com - 29/07/2022, 13:59 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Selama ini, ban motor atau mobil menggunakan angin. Kelemahannya, ban tersebut bisa bocor atau kempis.

Namun, ada ban buatan asli Indonesia yang antibocor dan kempis. Ban itu adalah buatan Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) sudah berhasil mengembangkan teknologi bertitel 'Ban tanpa Udara'.

Dilansir dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Kamis (28/7/2022), seperti namanya, ban ini tidak menggunakan udara sebagaimana umumnya ban yang ada selama ini.

Baca juga: Poltekad Ciptakan Roket, Perkuat Alutsista dan Lahirkan SDM Kompeten

Inovasi ini merupakan karya dari dosen Jurusan Teknik Otomotif Kendaraan Tempur Poltekad.

Tak hanya dikembangkan oleh produsen ban terkenal seperti Michelin, rupanya teknologi ban tanpa udara ini sudah mulai dipelajari oleh TNI AD (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat) sejak 2017 dan sudah melalui sejumlah pengujian di lapangan.

Keunggulan ban Poltekad

Adapun ban tanpa udara ini memiliki sejumlah keunggulan, yakni tahan terhadap tembakan senjata ringan menggunakan peluru kaliber 5,56 mm.

Yakni seperti yang dipakai di senapan serbu Pindad seri SS1 dan senapan serbu buatan AS, M16. Tidak hanya itu, ban tanpa udara ini juga tahan terhadap benda-benda tajam.

Tentunya, dengan kemampuan-kemampuan tersebut, membuat ban tanpa udara ini cukup efektif.

Baca juga: Poltekad Siapkan Teknologi Militer Terkini, Ada Robot Penembak Lawan

Apalagi saat digunakan di medan pertempuran karena tidak perlu khawatir ban akan bocor atau malah pecah seperti ban-ban dengan udara pada umumnya.

Ban tanpa udara ini akan digunakan pada kendaraan taktis angkatan darat. Spesifikasi pada ban tanpa udara ini memiliki diameter maksimal pada roda adalah 20 centimeter.

Sedangkan konstruksi yang digunakan di bagian luar adalah tapak roda terbuat dari karet alam atau rubber natural.

Kemudian menggunakan fleksibel skop yang digunakan adalah menggunakan bahan poliuretan yang memiliki fleksibilitas yang sangat tinggi dan pelek yang berfungsi sebagai penghubung antara as roda dan roda tanpa udara.

Pelek dibuat cukup unik berupa rongga-rongga yang menyerupai sarang laba-laba.

Bagi yang penasaran, karya inovasi yang siap diproduksi massal ini dipamerkan pada gelaran “Vokasiland”.

Baca juga: Moge Listrik Inovasi Kepala SMK Siap Pamer di Vokasiland

Yakni merupakan bagian gelaran menyongsong Hakteknas 2022 yang dihelat oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbud Ristek, di Grand City Mall, Surabaya, pada 28-31 Juli 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com