Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Obat Chloroform, Ahli Farmasi UGM: Itu Buat Hewan Bukan Manusia

Kompas.com - 21/07/2022, 12:23 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Dalam beberapa waktu terakhir viral di media sosial (medsos) obat bius chloroform dijual di situs jual beli online untuk dijual.

Kloroform adalah senyawa berbentuk cairan yang tidak berwarna, beraroma manis, mudah menguap, dan tidak mudah terbakar.

Baca juga: Kisah Perjuangan Anak Petani Raih Kuliah Gratis di UGM

Ahli farmasi dari UGM, Dr. Endang Lukitaningsih menjelaskan, obat chloroform merupakan senyawa yang memiliki aktivitas untuk menurunkan kesadaran yang bekerja dengan menekan sistem saraf pusat secara cepat.

"Senyawa ini mudah menguap dan kalau terhirup bisa membuat tidak sadar. Memiliki sifat apolar atau bisa menembus ke sistem saraf pusat," kata dia seperti melansir laman UGM, Kamis (21/7/2022).

Dosen Fakultas Farmasi UGM ini mengatakan, obat bius chloroform biasa digunakan untuk membius hewan percobaan di laboratorium.

Sementara obat bius ini tidak lagi diberikan kepada manusia oleh tenaga kesehatan.

Itu karena, bisa menimbulkan efek samping bagi tubuh dan masuk dalam golongan bahan beracun.

Baca juga: Pakar UGM Beri 4 Tips Aman Jalani Investasi

Dia mencontohkan, saat seseorang tidak sengaja menghirup chlorofom ketika sering praktikum di laboratorium dapat mengakibatkan tenggorokan terasa maksimal.

Selain itu, jika terkena mata akan mengakibatkan mata kering dan gangguan kerja paru-paru serta saluran pernafasan karena iritasi dari senyawa ini.

"Untuk manusia sudah jarang diberikan karena sifatnya yang mudah mengiritasi tubuh," jelas dia.

Endang menambahkan, obat chloroform juga biasa dipakai sebagai pelarut oleh para peneliti.

Senyawa ini, kata dia, memiliki karakteristik yang hampir sama dengan alkohol yang mudah menguap, tetapi memiliki efek bius atau menurunkan kesadaran dengan cepat.

Belum lama ini, obat chloroform viral di dunia Twitter untuk obat tidur yang dijual bebas di e-commerce Lazada. Itu karena obat ini disalahgunakan untuk melakukan pemerkosaan.

Baca juga: Pakar Unair Tanggapi Fenomena Citayam Fashion Week

Saat dijual di e-commerce, obat chloroform ini dilengkapi video tidak senonoh di kolom komentar yang menuai kecaman netizen dunia sosial media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com