Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penandatanganan MoU UT dan Pemkab Bungo, Bupati: UT Telah Hadir Menguatkan SDM

Kompas.com - 19/07/2022, 18:33 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Terbuka (UT) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bungo, Jambi untuk bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyakat, pengembangan sumber daya manusia, serta penggunaan sarana dan prasarana.

Kerja sama dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Wakil Rektor IV Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama UT Rahmat Budiman dan Bupati Bungo Mashuri di UTCC UT, Tangerang Selatan (19/7/2022).

Dalam sambutan pembuka, Warek IV Rahmat Budiman menyampaikan, aparat Pemkab Bungo yang menjadi mahasiswa UT dapat memanfaatkan program rekognisi pembelajaran lampau (RPL) yang dikeluarkan Kemendikbud Ristek.

"Dengan mengakumulasi masa kerja, pengalaman kerja, pelatihan, itu semua dapat diambil menjadi sejumlah mata kuliah untuk mendapatkan RPL. Sehingga dengan demikian, di satu satu sisi kita dapat meningkatkan kompetensi, di sisi lain kita dapat meningkatkan SDM masyarakat di Kabupaten Bungo," ujar Rahmat Budiman.

Khusus untuk pegawai aparatur desa, mereka akan mendapat pengakuan beberapa SKS dengan melihat masa kerja, pengalaman maupun pelatihan dan prestasi tingkat nasional maupun internasional yang diperoleh.

"Kita hitung akumulasi nilainya kemudian kita konversi. Bisa sampai (konversi) hingga lima semester," tambah Rahmat Budiman.

Selain aparat desa, lanjut Rahmat Budiman, program RPL juga dapat diberikan kepada guru SD dan PAUD Kabupaten Bungo yang menempuh pendidikan di UT.

"Sehingga mereka tidak perlu lagi harus menyelesaikan 144 SKS," tambah Rahmat Budiman.

Dalam kesempatan sama, Bupati Bungo, Mashuri mengungkapkan kerja sama antara UT dan pihaknya sudah dilakukan jauh sebelum penandatanganan MoU dilakukan hari ini.

Baca juga: Tingkatkan SDM Mahasiswa, President University Kerja Sama dengan ICAEW

"Puluhan tahun lalu, UT sudah hadir membantu aparatur kita mengejar kariernya. Ketika ada kewajiban Pemerintah, guru wajib sarjana, yang menyelamatkan guru-guru kita adalah UT," ungkap Mashuri.

"Hari inipun," lanjut Mashuri, "banyak aparatur kita yang telah tamat S2 Universitas Terbuka."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com