UAD Buka 41 Lowongan Kerja Posisi Dosen hingga Tenaga Kependidikan

KOMPAS.com - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sedang membuka lowongan kerja untuk posisi dosen hingga tenaga kependidikan. Lowongan kerja ini bagi lulusan D3-S1 dan S2-S3.

UAD merupakan sebuah perguruan tinggi swasta (PTS) yang terletak di Yogyakarta.

UAD didirikan pada 1960, kampus ini merupakan pengembangan dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Yogyakarta.

Baca juga: Ada Residu Pestisida di Mi Instan? Begini Penjelasan Ahli Gizi Unair

IKIP Muhammadiyah Yogyakarta adalah pengembangan FKIP Cabang Jakarta di Yogyakarta. Pada 19 Desember 1994, IKIP Muhammadiyah Yogyakarta beralih fungsi menjadi UAD.

Melansir laman bsdm.uad.ac.id, pada Jumat (15/7/2022) memberitahukan lowongan kerja yang dibuka UAD bagi lulusan S2/S3 untuk menempati posisi dosen hingga tenaga kependidikan.

Proses pendaftaran lowongan kerja yang dibuka UAD mulai 25-30 Juli 2022.

Untuk formasi Dosen, ada 10 posisi yang dibuka untuk menjadi Dosen Tetap Program S1, yakni:

• Bimbingan dan Konseling.
• Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
• Sistem Informasi.
• Gizi.
• Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif.
• Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
• Ilmu Hukum.
• Sastra Indonesia.
• Pendidikan Profesi Dokter.
• Pendidikan Kedokteran.

Baca juga: 5.299 Mahasiswa Baru Lolos SIMAK UI 2022, Hasilnya Lihat Link Ini

Untuk formasi Dosen Tetap Program Magister S2 ada 2 posisi yang dibuka:

• Informatika.
• Pendidikan Guru Vokasi.

Sedangkan formasi Tenaga Kependidikan, sebagai berikut:

• Laboran Bimbingan dan Konseling.
• Laboran Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usaha Dini (PG PAUD).
• Laboran Komputer Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
• Laboran Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI).
• Laboran Magister Pendidikan Fisika.
• Laboran Teknologi Pangan.
• Laboran Analis Instrumentasi Komputasi dan Desain Pabrik Kimia.
• Laboran Teknik Industri.
• Laboran Informatika.
• Laboran Komputer Ekonomi Pembangunan.
• Laboran Mini Bank.
• Laboran Fakultas Agama Islam (Wates).
• Laboran Bahasa & Sastra Arab dan Ilmu Hadits.
• Laboran Pendidikan Agama Islam dan Perbankan Syariah.
• Laboran Biokimia.
• Laboran Patologi.
• Laboran Parasitologi.
• Laboran Mikrobiologi.
• Laboran Farmakologi.
• Laboran Kebencanaan.
• Laboran Keterampilan Klinis.
• Laboran Anatomi.
• Laboran Sistem Informasi.
• Laboran Fisika.
• Laboran Biologi.
• Laboran Halal Center.
• Laboran Observatorium.
• Sys Admin Server.
• Temporary Staff.

Baca juga: Mengapa Burung Berkicau? Dosen IPB Ungkap Alasannya

Persyaratan menjadi dosen adalah:

1. Warga Negara Indonesia.

2. Sehat jasmani, rohani dan dapat menjalankan tugas sebagai dosen.

3. Berpendidikan S2/S3.

4. Pelamar yang sedang S3 wajib menyertakan Surat Keterangan Sedang Studi S3 atau bukti lain.

5. Pelamar yang sedang menempuh program S3 tanpa melalui S2 (tidak memiliki ijazah S2) dapat mengikuti proses seleksi dengan ketentuan jika dinyatakan lulus seleksi, baru bisa diangkat menjadi Dosen Tetap setelah lulus S3 maksimal 3 (tiga) tahun terhitung sejak dinyatakan lulus seleksi.

6. Pelamar yang saat melamar belum mendapatkan Ijazah S2/S3, dapat menggunakan Surat Keterangan Lulus dan dapat mengikuti proses seleksi dengan ketentuan jika dinyatakan lulus seleksi, baru bisa diangkat menjadi Dosen Tetap setelah mengumpulkan Scan Ijazah S2/S3.

7. Pelamar Dosen Setinggi-tingginya berusia 35 tahun 0 bulan 0 hari pada tanggal 30 Juli 2022 bagi yang berijazah S2 dan 45 tahun 0 bulan 0 hari pada tanggal 30 Juli 2022 yang berijazah S3.

8. Memiliki kemampuan bahasa Inggris Aktif dan Pasif (Tes Kemampuan Bahasa akan dilakukan melalui ADLC, minimal skor TOEFL 500).

Baca juga: Pakar UM Surabaya: Banyak Konsumsi Daging Kurban Picu 9 Penyakit Ini