KOMPAS.com - Biasanya, anak ada yang susah makan. Jika hal ini terjadi tentu membuat orangtua khawatir. Sebab, anak harus mendapat asupan makanan.
Bagi orangtua yang anaknya susah makan, maka harus memahami tanda-tandanya. Selain itu juga paham bagaimana cara mengatasinya.
Melansir laman resmi Jurusan Gizi Universitas Brawijaya (UB) Malang, berikut ini dijelaskan tanda-tanda anak susah makan dan tips mengatasi anak susah makan.
Baca juga: 12 Tips Meredakan Sakit Kepala dari Universitas Nasional
Namun jika anak tiba-tiba menjadi susah makan karena sedang sakit, maka orangtua tidak perlu khawatir.
Karena efeknya tidak terlalu berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Nafsu makan akan kembali normal saat si anak sudah sembuh.
Tetapi jika anak selalu susah setiap kali makan dan terjadi dalam waktu lama, ibu perlu berhati-hati. Efek yang muncul bisa berpengaruh pada tumbuh kembang anak, tergantung dari jenis dan jumlah zat gizi apa yang kurang.
Baca juga: 10 Tanaman Herbal Peningkat Imun ala Stikes Panti Kosala
1. Anak tidak suka buah atau sayur: kekurangan vitamin, contohnya vitamin A.
2. Anak hanya mau minum susu saja: bisa terjadi kurang darah karena kekurangan zat besi.
3. Anak makan tapi jumlahnya terlalu sedikit: lama kelamaan terjadi kekurangan energi protein (KEP).
4. Efek lebih panjang lagi adalah status gizi anak menurun dan tubuh anak menjadi kurus tiba-tiba.
Tentunya, orangtua perlu memahami kenapa anak susah makan. Karena masing-masing anak memiliki masalah yang berbeda. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan orangtua:
1. Jika anak terlalu mengantuk dan sulit dibangunkan saat diberi makan, beri pijatan lembut agar anak bangun dan bisa makan dengan baik.
Baca juga: Ini Sayuran Penurun Kolesterol, Info Ners Unair
2. Berikan pujian jika dapat menghabiskan makanannya, ini untuk memotivasi anak-anak dalam memenuhi jumlah makanan yang sesuai dengan kebutuhannya.
3. Anak terlalu rewel dan sulit diberi makan, maka ajak anak ke kamar yang sunyi atau gendong anak selama makan.
4. Anak pilih-pilih makanan (contoh: tidak suka sayur), maka ada 2 pilihan:
5. Jika anak terbiasa mengonsumsi jajanan seperti ciki, permen atau makanan sejenis, maka bisa diganti dengan makanan ringan yang lebih sehat dan mengenyangkan seperti puding buah susu, roti, biskuit, buah-buahan agar kebutuhan gizi anak juga dapat terpenuhi.
6. Jangan berikan makanan ringan mendekati waktu makan besar agar anak tidak gampang merasa kenyang.
Baca juga: 4 Cara Menjaga Berat Badan Ideal Anak, Info Ners Unair
Untuk informasi lain terkait cara memberi makan yang benar pada anak, maka bisa membuka laman UB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.