Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Gramedia, Kemendikbud Ristek Kirim Buku ke Daerah 3T Sumatera

Kompas.com - 12/07/2022, 13:53 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) meluncurkan program pencetakan dan pengiriman buku pengayaan pendukung ke daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) regional satu untuk wilayah Sumatera.

Langkah itu dijalankan demi menyukseskan Gerakan Literasi Nasional (GLN).

Baca juga: Sering Minum Kopi? Ini 5 Dampaknya Kata Pakar Kesehatan UM Surabaya

PT Gramedia ditunjuk sebagai perusahaan yang mencetak buku, sedangkan PT Pos Indonesia ditunjuk untuk pendistribusian buku ke daerah 3T.

Sebanyak 560 judul yang terdiri atas 540 judul buku SD dan 20 judul buku PAUD dikirimkan dari perusahaan percetakan PT Gramedia berkolaborasi dengan Pos Indonesia untuk pengiriman ke daerah 3T regional satu.

Total buku yang dikirimkan ke41 kabupaten/kota regional empat ini mencapai 4.038.946 eksemplar untuk buku SD serta 46.640 eksemplar untuk buku PAUD. Seluruh anggaran berasal dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN), Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof. E. Aminudin Aziz mengatakan, dalam mewujudkan misi mencerdaskan kehidupan bangsa di seluruh Indonesia, Badan Bahasa berkomitmen untuk memfasilitasi dengan ketersediaan sarana yang ada.

Diharapkan buku-buku yang telah dicetak ini dapat sampai di tempat tujuan dengan tepat waktu, tepat sasaran, dan aman.

"Selain itu, diharapkan buku-buku ini betul-betul dapat dimanfaatkan dengan baik oleh anak didik kita, supaya dapat meningkatkan minat baca, nilai kemampuan literasi, serta bahasa guna mencetak generasi yang unggul, cerdas, berkarakter, sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila," kata dia di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (12/7/2022).

Menanggapi hal tersebut, Senior Vice President (SVP) Retail Business PT Pos Indonesia (Persero), Arifin Muchlis menjelaskan, pihaknya sudah menyusun lini masa distribusi.

Baca juga: Ada Residu Pestisida di Mi Instan? Begini Penjelasan Ahli Gizi Unair

Mulai dari selesainya proses pencetakan, proses pengiriman hingga penerimaan buku di lokasi tujuan.

Adapun prosesnya adalah buku-buku dikirimkan ke beberapa hub, lalu disortir sebelum diteruskan ke alamat yang tertera.

Kendaraan truk pos Indonesia siap mengirimkan buku ke daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) guna menyukseskan Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang diusung Kemendikbud Ristek, pada Selasa (12/7/2022).DOK. KOMPAS.com/DIAN IHSAN Kendaraan truk pos Indonesia siap mengirimkan buku ke daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) guna menyukseskan Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang diusung Kemendikbud Ristek, pada Selasa (12/7/2022).

Gramedia dukung mencerdaskan kehidupan bangsa

Direktur PT Gramedia Printing Hari Susanto Surjotedjo menyatakan kesiapannya mendukung misi mencerdaskan kehidupan bangsa melalui GLN.

"Sebagaimana mengutip dari mars Badan Bahasa, yakni bermartabat, bermanfaat, berasaskan Pancasila, kami bangga melayani bangsa. Demikian juga PT Gramedia yang bangga dalam melayani bangsa bersama Badan Bahasa dalam Gerakan Literasi Nasional, maupun pada programprogram lain di masa yang akan datang," jelasnya.

Selain melaksanakan program pencetakan dan pengiriman buku pengayaan literasi, Badan Bahasa bekerja sama dengan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), serta organisasi pegiat literasi lainnya untuk melaksanakan program pendampingan pemanfaatan buku pengayaan literasi di sekolah sasaran.

Baca juga: Pakar UM Surabaya: Banyak Konsumsi Daging Kurban Picu 9 Penyakit Ini

Hal ini dilakukan agar para guru di sekolah yang telah menerima kiriman buku-buku tersebut mampu mengelola dan memanfaatkan secara optimal demi meningkatkan kecakapan literasi peserta didik dalam program yang kreatif, bermakna, dan berkelanjutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com