Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Pemerintah, Tanoto Foundation Latih Guru Lewat Program Pintar Penggerak

Kompas.com - 06/07/2022, 19:18 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah meluncurkan berbagai program untuk meningkatkan kualitas guru dan tenaga pendidik.

Hal ini tentu tak terlepas agar makin memajukan pendidikan di Indonesia. Untuk meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan ini tidak hanya menjadi fokus Kemendikbud Ristek, tapi banyak pihak yang memiliki tujuan sama demi kemajuan generasi muda bangsa Indonesia di masa depan.

Tentunya kapasitas dan kapabilitas guru atau pendidik harus selaras dengan pesatnya perkembangan zaman.

Sejak tahun 2021, Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen di bidang pendidikan yang didirikan Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981 telah dipercaya menjadi mitra Kemendikbud Ristek.

Baca juga: Auto2000 Buka Lowongan Kerja bagi S1 Semua Jurusan, Ayo Daftar

Program Pintar penggerak dijalankan di 4 kabupaten

Khususnya dalam hal mendukung Program Organisasi Penggerak melalui jalur pendanaan mandiri, yang disebut program Pintar Penggerak.

Program ini dijalankan di 4 kabupaten, yakni Kampar (Riau), Muaro Jambi (Jambi), Tegal (Jawa Tengah), dan Kutai Barat (Kalimantan Timur). Melalui program Pintar Penggerak, Tanoto Foundation memodelkan praktik baik untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam literasi, numerasi dan sains di 263 SD dan SMP.

Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan, kunci utama transformasi sistem pendidikan di Indonesia adalah kemauan pendidik untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

Tanoto Facilitators Gathering (TFG) 2022 adalah salah satu cara Tanoto Foundation untuk membantu para guru dan kepala sekolah mitra untuk mengembangkan diri.

Baca juga: Dokter Unair Bagikan Tips Atasi Gigi Sensitif

Anggota Dewan Pembina Tanoto Foundation, Belinda Tanoto mengungkapkan, peningkatan kualitas tenaga pendidik atau guru merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.

"Karena itu, sejak tahun 2018, Tanoto Foundation mendukung program pemerintah dalam peningkatan kualitas pendidikan melalui program Pintar atau Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran," kata Belinda seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (6/7/2022).

Setiap anak unik, guru harus selalu belajar

Menurut Belinda, berdasarkan evaluasi dampak terhadap program Pintar, pencapaian siswa di sekolah mitra cenderung stabil, meskipun dua tahun tidak bertatap muka.

Hal ini sangat dimungkinkan terjadi karena para guru menerapkan cara-cara baru atau melakukan inovasi dalam pembelajaran untuk mencegah learning loss selama pandemi Covid-19.

Baca juga: Orangtua, Ini 4 Manfaat Storytelling bagi Anak

Masih dalam rangkaian TFG 2022, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Iwan Syahril berkesempatan berkunjung ke SMPN 3 Tapung, Kampar, Riau.

Iwan menekankan, fokus pendidikan adalah murid, maka guru harus selalu melakukan inovasi dan menambah pengalaman untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi murid. Ini artinya, guru harus bisa memahami karakteristik masing-masing anak didiknya.

"Karena setiap anak itu unik, maka guru harus terus belajar, mencari ide untuk memecahkan masalah-masalah yang ditemukan di kelas," ujar peraih gelar Ph.D bidang Pendidikan dari Michigan State University, Amerika Serikat tersebut.

Program Pintar beri manfaat ribuan siswa

Menurut akademisi dan praktisi pendidikan Prof. Anita Lie, nilai-nilai dari Ki Hadjar Dewantara merupakan sumber inspirasi dari konsep Merdeka Belajar.

"Merdeka Belajar ini bukan hanya sebuah program, tapi sebuah gerakan yang akan menjadi fondasi pendidikan di Indonesia,” terang Guru Besar Universitas Widya Mandala tersebut.

Ia menambahkan, konsep ini sejalan dengan prinsip Ki Hadjar Dewantara, pendidikan yang berpusat pada siswa.

Baca juga: PT Dharma Polimetal Buka Lowongan Kerja bagi D3-S1, Segera Daftar

Melalui program Pintar, Tanoto Foundation melatih dan mendampingi kepala sekolah, guru, dan komite sekolah pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan dosen LPTK di 25 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur, Riau, Jambi, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah. Program ini telah memberi manfaat bagi lebih dari 200 ribu siswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com