Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Kompetisi Internasional, Mahasiswa Perminyakan UPN Jogja Juara I

Kompas.com - 28/06/2022, 14:34 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Pada ajang internasional Oil Rig Design Competition yang diadakan oleh Universiti Teknologi Mara, Malaysia, mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta (UPN Jogja) meraih juara I.

Para mahasiswa Jurusan Teknik Perminyakan UPN Jogja ini terdiri dari Mohammad Chaerul Umam, Angelica Catharine Zefanya, Nur Ilham Tarsila, Chrismenjdo Frento Jonas Aponno, dan Farrel Muhammad Dhaffa.

Menurut Ketua Tim, Mohammad Chaerul Umam, oil rig adalah bangunan di lepas pantai yang berfungsi sebagai pendukung eksplorasi dan eksploitasi tambang.

Baca juga: UPN Jogja Masih Buka Jalur Nilai UTBK dan Bela Negara 2022, Ini Infonya

Dalam kompetisi ini para peserta ditantang untuk menciptakan desain yang aplikatif, ekonomis, dan ramah lingkungan.

Ada beberapa tahapan yang harus dilalui, seperti mengirim Blueprint Oil Rig Design, 3D Video Oil Rig Design, hingga Virtual Oil Rig Design Presentation.

"Tim kami membawa berbagai inovasi. Kami menggunakan artificial intelligence, machine learning, dan internet of thing pada rig agar dapat memproduksi minyak dan gas dengan aman serta efektif," ujarnya dikutip dari laman UPN “Veteran” Yogyakarta, Senin (27/6/2022).

Dijelaskan, inovasi yang dibawa juga berfungsi untuk mengindari masalah operasi, seperti kegagalan alat. Masalah tersebut akan membuat waktu operasional tidak produktif dan mengurangi nilai ekonomis.

Membawa nama Tim Meridian, Umam mengaku seluruh anggota telah memiliki persiapan yang cukup matang karena mereka telah mengikuti berbagai kompetisi serupa di Indonesia.

Baca juga: Mobil Berbahan Bakar Kimia Inovasi Mahasiswa UPN Jogja Raih Prestasi Internasional

Mereka terus melakukan perbaikan dalam hal model rig, inovasi, serta kemampuan presentasi. Kritik dan masukan dari dosen, rekan, serta juri-juri profesional sebelumnya telah menambah pengetahuan dan semangat mereka untuk berkompetisi.

"Sistem perlombaan yang diadakan di kampus Indonesia juga tidak jauh berbeda sehingga kami bisa beradaptasi dengan baik dalam perlombaan ini," papar Umam.

Mahasiswa Teknik Perminyakan tersebut juga menceritakan tantangan timnya saat melakukan presentasi.

Karena waktu yang diberikan terbatas, mereka tentu harus menyusun strategi agar materi tetap bisa disampaikan dengan baik dengan tetap memperhatikan etika profesional.

"Kami selalu mendapatkan dukungan dari dosen maupun rekan-rekan kami yang memberikan motivasi dan ambisi untuk selalu berkompetisi," terangnya.

Tak hanya itu saja, hal terpenting dalam kompetisi adalah membentuk tim dengan orang-orang yang memiliki tujuan dan ambisi yang sama.

Sedangkan dalam kompetisi oil rig desain, sangat penting untuk terus memperhatikan standar dan prosedur.

Baca juga: Mahasiswa UPN Jogja Inovasi Limbah Ikan untuk Budidaya Hidroponik

Ia dan timnya berharap, melalui prestasi ini, mahasiswa lain juga dapat aktif untuk mengikuti perlombaan. Dengan demikian, bisa membanggakan universitas dan jurusan masing-masing.

"Melalui perlombaan kita bisa memperoleh ilmu dan pengetahuan yang tidak didapatkan diperkuliahan serta berpeluang untuk membangun relasi dan praktisi dengan para profesional yang ahli dibidangnya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com