Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor UB Ingin Kejar Jadi Perguruan Tinggi Terkenal di Dunia

Kompas.com - 27/06/2022, 18:12 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Brawijaya (UB) melantik Prof. Widodo sebagai Rektor UB periode 2022-2027.

Prosesi pelantikan dilakukan oleh Ketua MWA UB Prof. Muhadjir Effendy secara luring di Gedung Samantha Krida, Senin (27/6/2022).

Baca juga: UB Terima 5.160 Mahasiswa Jalur SBMPTN 2022, Daftar Ulang di Sini

Prosesi pelantikan Rektor kali ini berbeda dengan sebelumnya, karena dilantik oleh Ketua MWA. Prof. Widodo merupakan Rektor yang pertama kali dilantik setelah UB mengalami pergantian status menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).

Menurut Ketua MWA, UB telah melaksanakan fase transisi dengan sangat cepat.

"UB di bawah kepemimpinan Prof. Nuhfil telah melaksanakan fase transisi menjadi PTNBH dengan sangat baik dan dalam tempo yang sangat cepat," ujar dia melansir laman UB.

Pelantikan Rektor hari ini, merupakan konsekuensi perubahan status UB.

Muhadjir menambahkan, Rektor yang dilantik pada pagi tadi adalah Rektor transisi, menuju UB sebagai PTN-BH.

"UB saat ini sedang bertransformasi, menuju perguruan tinggi masa depan yang berkeunggulan, yaitu jati diri sebagai kampus pelopor dan pembaharu, bereputasi internasional dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama iptek yang menunjang industry dan berbasiskan budaya," ujar pria yang juga sebagai Menko PMK.

Kepada rektor baru, Muhadjir berpesan agar dapat melanjutkan berbagai prestasi dan sumbangan besar pimpinan UB terdahulu.

"Kami titip harapan dan cita-cita agar dapat melanjutkan prestasi dalam rngka membangun peradaban dan menjadi PTNBH yang dapat menjalankan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan karya inovatif, kreatif, terobosan yang bermakna demi terwujudnya perguruan tinggi bermutu dan bereputasi internasional," jelas dia.

Rektor UB periode 2018-2022, Prof. Nuhfil Hanani AR menyampaikan apresiasi kerja keras seluruh sivitas.

Di satu bulan yang lalu, kata dia, UB mendapat peringkat 801 dunia. Hal ini merupakan kerja keras bersama, sehingga dengan demikian UB tidak hanya menjadi perguruan tinggi milik Malang dan Indonesia, tapi juga perguruan tinggi milik dunia.

Baca juga: Kisah Celline, Lulus Sarjana Kedokteran Unair pada Usia 19 Tahun

"Saya berharap semoga ke depan, mari bersama-sama mendukung Prof. Widodo, yang alhamdulillah pemilihan Rektor pertama dengan cara musyawarah," tutur dia.

Rektor UB, Prof. Widodo meyakini, dengan bekal kualitas SDM yang luar biasa, UB akan tetap terbang mengejar perguruan tinggi terkenal di dunia.

Terkait program, Widodo menyebut ada 3 poin yang akan ditekankan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com