Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung PJJ di Daerah 3T, ITB Inovasi Alat Berbasis Energi Terbarukan

Kompas.com - 21/06/2022, 11:00 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sejak pandemi Covid-19, mengharuskan pembelajaran dilakukan secara daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Tapi, di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) masih banyak siswa yang tidak bisa melakukan PJJ lantara masih minimnya infrastruktur listrik dan akses internet.

Karena itulah, mahasiswa STEI Institut Teknologi Bandung (ITB) membuat inovasi alat bernama Energia. Alat ini sebagai solusi penyediaan energi listrik secara portabel untuk PJJ di daerah 3T.

Baca juga: Poltekad Ciptakan Roket, Perkuat Alutsista dan Lahirkan SDM Kompeten

Alat ramah lingkungan

Menurut Ketua Program Studi Sarjana Teknik Elektro, Dr. Muhammad Amin Sulthoni, S.T., M.T., Energia dapat mendukung PJJ di 62 daerah 3T (Perpres Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penetapan daerah tertinggal tahun 2020-2024) yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Energia dirancang untuk menghasilkan energi listrik menggunakan energi terbarukan yang ramah lingkungan," ujarnya dikutip dari laman ITB, Selasa (21/6/2022).

Dijelaskan, Energia memiliki 2 unit pembangkit dan 1 unit EMS (Energy Management System) yang dapat menyuplai daya laptop untuk PJJ selama 12 jam setiap hari.

Sebagai pembangkit utama, digunakan panel surya 120 Wp untuk konversi energi sinar matahari menjadi energi listrik.

Adapun alat ini merupakan hasil karya mahasiswa STEI ITB yang terdiri atas Farid Fadhlurrahman E, Ivan Giovanni, dan Martinus William Hartono dengan pembimbing Dr. Ir. Irman Idris, M.Sc.

Tentu, panel surya dipilih karena Indonesia merupakan negara yang terletak di khatulistiwa, sehingga seluruh wilayah Indonesia mendapat sinar matahari sepanjang tahun.

Baca juga: Mahasiswa UNY Inovasi Mie Kulit Singkong Aman bagi Penderita Diabetes

Pada kondisi cuaca mendung, hujan atau malam hari, ketika panel surya tidak mampu menyuplai daya, maka digunakan tambahan generator putar yang digerakkan tenaga manusia seperti mengayuh sepeda (digowes).

Keunggulan Energia

1. Portabel

Bobot EMS Energia hanya 5.3 kg dengan dimensi yang ringkas dan volume 12 L.

2. Pengisian daya dari 2 sumber pembangkit simulta

Digunakan panel surya dan generator putar tenaga manusia. Ketika cuaca berawan atau malam hari, pengisian daya Energia dapat dilakukan dari generator putar.

3. Baterai aman & tahan lama

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com