Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Toleransi Umat Beragama, Unnes Gelar Konser Kebangsaan

Kompas.com - 13/06/2022, 09:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai rangkaian Dies Natalis ke-57, Universitas Negeri Semarang (Unnes) menggelar konser kebangsaan dengan melibatkan tokoh-tokoh lintas agama, Sabtu (11/6/2022).

Pada konser yang dihadiri berbagai kalangan lintas agama tersebut menghadirkan Gus Miftah untuk memberikan orasi kebangsaan.

Dalam ceramahnya, Gus Miftah menyampaikan, saat ini banyak sekali kasus intoleransi, mudah saja menemuinya di sejumlah platform media sosial Instagram, YouTube, atau saling hujat melalui Twitter.

Baca juga: Mahasiswa Unnes Raih Medali Emas di SEA Games Vietnam

"Saling hujat netizen di media sosial, narasinya dianggap menyindir soal agama, suku, ras tetapi jadi lelucon," ujarnya dikutip dari laman Unnes.

Tentunya, menurut Gus Miftah, semua itu karena masih lemahnya pemahaman tentang kebhinekaan.

Karena itu, jika dibiarkan dapat menyebabkan konflik horizontal yang bisa memecah belah persatuan bangsa Indonesia.

"Indonesia merupakan negara Pancasila terdiri dari 6 agama besar. Sayangnya, isu sensitif soal tokoh pemuka agama, malah tanpa di duga jadi trending topik," tambahnya.

Oleh karena itu, Gus Mifta berpesan agar para netizen di media sosial dapat bijak menggunakan sesuai etika berkomunikasi.

Gus Miftah juga mengajak para mahasiswa untuk saling menghargai dan mencegah konflik SARA.

Unnes, miniatur kampus toleran

Sementara itu, Rektor Unnes Prof. Fathur Rokhman mengatakan, Unnes adalah miniatur kampus toleran, untuk itu ia berharap semua dapat menjaga kerukunan umat beragama.

"Kita cegah isu sensitif tentang agama, kepercayaan, suku, ras, dan kebudayaan agar tidak ada konfik antar kelompok dan golongan yang dapat memecah belah persatuan," harapnya.

Konser kebangsaan diharapkan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Baca juga: Menilik Kisah Toleransi Korban Pesawat Dakota VT-CLA, Penting Diketahui Generasi Muda

"Unnes ini mahasiswanya sekitar 44 ribuan berlatar belakang berbagai suku bangsa yang beraneka. Jadi keberagaman di lingkungan kampus jangan luntur, kita perkokoh persatuan dengan saling menghargai dan menghormati perbedaan," tandas Rektor Unnes.

Adapun pertunjukan musik Unnes tersebut menghadirkan Gus Hasyim, Hendra Kumbara dan pengisi acara lainnya yang dikemas jadi satu dengan doa bersama tokoh lintas agama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com