Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evaluasi UTBK 2022 Unesa Gelombang 1, Peserta Terlambat hingga Berkaos Oblong

Kompas.com - 27/05/2022, 11:59 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Pada pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2022 Gelombang 1 di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), ada beberapa hal yang menjadi evaluasi.

Apa saja itu? Melansir laman resmi Unesa, Selasa (24/5/2022), UTBK gelombang 1 yang berakhir 23 Mei 2022 ini ada beberapa kejadian unik dan menarik.

Seperti peserta batal ujian karena terlambat hingga ada yang memakai kaos oblong. Bahkan ada pula peserta yang memakai sandal, bukan sepatu.

Baca juga: Ternyata Ini Peran Pendamping Peserta Disabilitas UTBK 2022 di Unesa

1. Terlambat

Menurut Ketua Satuan Admisi Unesa, Dr. Sukarmin, M.Pd., pada sesi pertama ada satu peserta asal Bojonegoro yang terlambat melebihi waktu yang ditentukan dan terpaksa tidak bisa mengikuti ujian.

Peserta tersebut menginap di salah satu penginapan di kawasan Gubeng. Alasannya terlambat karena paginya merasa kurang sehat.

Peserta yang tidak disebutkan namanya itu bertolak dari penginapannya di kawasan Gubeng sekitar pukul 06.30 dan tiba di lokasi ujian sekitar pukul 07.28, padahal batas keterlambatan sampai pukul 07.15.

"Toleransi keterlambatan peserta yaitu 30 menit. Itu dihitung mulai 06.45 hingga 07.15. Sesuai ketentuan dari pusat, peserta yang terlambat lebih dari waktu toleransi tidak bisa mengikuti ujian," ujar Sukarmin seperti dikutip dari laman Unesa.

Dari kasus tersebut, peserta pada sesi dan gelombang berikutnya harus hadir lebih awal di lokasi ujian. Pastikan lokasi ujiannya di kampus mana, ketahui jarak tempuh dan tentukan transportasi ke lokasi.

Baca juga: Biarawan Kamboja Beri Kesan Baik Indonesia Saat Kuliah di Unesa

2. Salah tanggal

Hal lain yang menarik ialah adanya peserta yang salah tanggal ikut ujian. Peserta yang akan mengikuti tes kelompok Saintek itu harusnya mengikuti tes pada sesi ke-9 (sesi pagi), Sabtu, 21 Mei 2022.

Namun, dia malah datang mengikuti tes pada Minggu, 22 Mei 2022. Ini terjadi karena peserta keliru melihat jadwal atau tidak memastikan kembali tanggal ujian yang tertera di kartu peserta tesnya.

"Karenanya, bagi peserta gelombang berikutnya, diimbau untuk memperhatikan baik-baik jadwal ujiannya, kapan, di kampus mana dan pada sesi keberapa. Itu penting, sebab kalau sampai keliru, resikonya bisa gagal ikut ujian," jelasnya.

3. Pakai sandal dan kaos oblong

Tak hanya itu saja, ada pula peserta yang tidak mengenakan sepatu alias hanya pakai sandal. Panitia lantas bertanya sepatunya di mana? Peserta beralasan tidak tahu kalau tesnya pakai sepatu.

Baca juga: Akademisi Unesa: Ini 4 Manfaat Olahraga Saat Puasa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com