KOMPAS.com - Peminat kaus sablon, tidak pernah luntur alias masih banyak peminatnya. Kaus polos yang disablon aneka gambar dan warna, nyatanya masih banyak digemari untuk digunakan sehari-hari.
Bahkan, beberapa fashion stylist sering membagikan cara memadukan kaus dan pakaian lain agar terlihat stylist.
Tentu saja jika berbisnis kaus sablon, tetap meraih untung besar karena pengguna kaus sablon tak terbatas. Baik pria maupun wanita mulai dari anak kecil sampai orang tua. Harganya pun variatif, ada yang mahal, murah, tergantung kain kaus dan kualitas sablon.
Baca juga: Cerita Lulusan SMK Buka Bisnis Kuliner Beromzet Rp 150 Juta Per Bulan
Di balik kenyamanannya, rupanya baju kaus juga layak dilirik untuk dijadikan lahan bisnis. Salah satunya adalah bisnis kaus sablon manual.
Bisnis ini menjadi salah satu peluang usaha rumahan yang layak untuk dicoba karena memberi keuntungan yang cukup fantastis. Keuntungan dari setiap potong kaus oblong bisa mencapai Rp 20-50 ribu.
Sesuai namanya, bisnis kaus sablon manual dilakukan secara manual. Mulai dari membuat campuran warna sablon, membuat area yang ingin diberi desain gambar pada kaus, dan sebagainya.
Karena tidak menggunakan peralatan khusus, maka memulai bisnis kaus sablon manual juga tidak memerlukan biaya atau modal yang cukup besar.
Aan Fauzul Adim, wirausahawan kaus sablon mengatakan sepanjang dikelola dengan baik dan persiapan usaha dilakukan secara matang, maka usaha kaus sablon cukup menjanjikan.
“Apalagi sekarang pemasaran bisa daring, kemudian banyak komunitas-komunitas yang bisa menjadi target pasar dari bisnis kaus sablon ini,” ujarnya, dilansir dari laman Vokasi Kemdikbud.
Aan sendiri merupakan alumni SMKN Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah, salah satu SMK Pusat Keunggulan (PK) untuk bidang teknik komputer dan informatika.
Baca juga: Murid Kelas 10 Kreasikan Tenun Jadi Fesyen Milenial, Beromzet Ratusan Juta
Lulusan tahun 2021 dari jurusan multimedia ini sudah memulai usaha kaus sablon sejak masih duduk di bangku sekolah.
Untuk membantu usahanya ini, Aan mempekerjakan 10 karyawan. Sementara para pemesannya tidak hanya dari area Karanganyar, tetapi sudah lintas daerah bahkan dari Papua.
Lantas, apa saja tips untuk membuka usaha kaus sablon? Berikut rahasia sukses bisnis kaus sablon yang dibagikan oleh Aan.
Pada dasarnya niat menjadi modal awal saat akan membuka usaha apa pun. Menurut Aan, dengan niat yang kuat, membuat seseorang akan fokus pada usahanya tersebut dan tidak mudah menyerah saat menghadapi kendala dalam usaha tersebut.
Saat niat sudah ada maka langkah berikutnya adalah eksekusi. Apalagi, jika rencana usaha memang sudah disusun dengan matang. Jangan NATO, alias No Action Talk Only.
Jika usaha dimulai dari nol, maka mengikuti prosesnya adalah cara terbaik untuk menjalankan usaha.
Mulai dari bagaimana cara mengembangkan usaha, desainnya, pemasarannya, dan seterusnya. Dengan terus berproses, maka lambat laun usaha akan berkembang.
Baca juga: Pelatihan Karya Perempuan Dibuka, Wadah Perempuan Belajar Kelola UMKM
4. Sabar
Bagi Aan, ketiga poin di atas harus dijalani dan dilakukan dengan sabar Ikhlas. Apalagi, jika ternyata usaha yang dijalankan belum sesuai dengan keinginan. Perlahan namun pasti, dengan kesabaran maka usahamu akan berjalan sesuai keinginanmu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.