Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dexa Group Buka Beasiswa S2 Penuh, Intip Syarat dan Cara Daftar

Kompas.com - 17/05/2022, 11:08 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Dexa Group sedang membuka program beasiswa S2 penuh dalam negeri dalam program Dexa Award Science Scholarship (DASS) 2022.

Program beasiswa ini bisa diikuti lulusan S1 dari semua jurusan. Syaratnya, proposal riset S1 yang diajukan wajib terkait kesehatan manusia.

Baca juga: Kisah Zahra, Mahasiswa ITB Peraih IP 3,81 dengan Segudang Kesibukan

Corporate Affairs Director Dexa Group, Krestijanto Pandji menyatakan, pelaksanaan Dexa Award Science Scholarship atau DASS sebagai gerakan inisiatif Dexa Group untuk melahirkan saintis dengan terobosan-terobosan ilmiah baru.

Pada esensinya, program ini diarahkan untuk mencetak kader-kader saintis Indonesia di masa depan yang mampu menggerakkan dan memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, serta menghasilkan produk dalam bidang farmasi dan kesehatan yang bermanfaat untuk kesehatan masyarakat Indonesia dan dunia.

"Program beasiswa ini juga sebagai kontribusi nyata Dexa Group untuk memperkuat Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia," ucap dia dalam keterangan resminya, Selasa (17/5/2022).

Dia menegaskan, Dexa Award Science Scholarship merupakan ajang beasiswa bergengsi di bidang penelitian kesehatan yang berlangsung sejak 2018 dan berperan meningkatkan ekosistem penelitian sekaligus inovasi di Indonesia.

"Dexa sangat optimis di tahun 2022 ini antusiasme dari peminat DASS akan semakin tinggi," jelas dia.

Di tahun 2021 sebanyak 1.197 saintis muda telah mendaftar untuk mendapatkan beasiswa DASS 2021.

Baca juga: 20 SMA Terbaik DKI Jakarta Berdasar UTBK 2021, Buat Daftar PPDB 2022

Dia mengaku, melalui penyelenggaraan DASS yang ke-5 ini, perusahaan kembali memanggil para saintis muda untuk bersama-sama dengan Dexa Group mendukung ekosistem riset dan inovasi melalui jenjang pendidikan tinggi S2.

Mengangkat tema "Inovasi untuk Bangsa", program beasiswa DASS 2022 memberikan kesempatan bagi calon peserta untuk mengajukan proposal riset terkait kesehatan manusia yang terbagi dalam rumpun berikut:

1. Obat sintetik dan biologis, termasuk vaksin

Mencakup perancangan (in silico dan in vitro), rekayasa genetik, biosintesis atau sintesis, pengujian potensi/aktivitas obat in vitro.

2. Obat berasal dari bahan alam/herbal

Mencakup skrining (in silico dan in vitro), proses ekstraksi dan produksi, pengujian potensi/aktivitas obat in vitro.

Baca juga: 3 Mahasiswa Unesa Kalahkan Tim ITB dan UI di Ajang MMC 2022

3. Formulasi dan sistem penghantaran obat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com