Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/05/2022, 10:40 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Bagi para pencari info beasiswa, maka bisa mencoba program Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Beasiswa ini telah diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Menurut Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim, beasiswa ini disiapkan bagi lulusan yang ingin melanjutkan studi jenjang S1 dan S2. Tentu dengan program Beasiswa Bergelar (Degree) S1 dan S2.

Selain itu, beasiswa ini diluncurkan juga untuk mendobrak batasan-batasan dalam program beasiswa yang ada sebelumnya.

Baca juga: Contoh Persatuan dan Kesatuan, Penting Dipahami Siswa

Adapun beasiswa ini merupakan bagian dari Beasiswa Pendidikan Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek dalam bentuk bantuan biaya pendidikan bagi peserta didik atau lulusan berprestasi.

Baik dari ajang yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional maupun dari ajang atau non-ajang talenta yang dikurasi oleh Pusat Prestasi Nasional.

"Terobosan beasiswa Pendidikan Indonesia dilakukan Kemendikbud Ristek bersama LPDP untuk mendobrak batasan-batasan dalam program beasiswa yang ada sebelumnya," terang Nadiem dilansir dari laman Kemendikbud Ristek.

Kemendikbud Ristek sendiri telah memberikan beasiswa kepada 2.179 insan pendidikan pada 2021. Untuk tahun ini jumlah penerima akan bertambah jadi 3.755 insan pendidikan.

Karena itu, Nadiem berharap hal ini bisa disambut baik oleh masyarakat luas. Yakni semua pelajar, tenaga pendidik juga pelaku budaya.

Siapkan SDM unggul

Sementara Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud Ristek, Asep Sukmayadi mangatakan bahwa BIM merupakan bagian dari manajemen talenta nasional untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.

BIM merupakan program terintegrasi yang terdiri dari program beasiswa bergelar (degree) dan non gelar (non degree).

Baca juga: Ketahui 4 Mitos Prodi Matematika yang Bikin Calon Mahasiswa Takut

"Program ini juga sebagai bentuk penghargaan dan upaya jaminan karir belajar bagi peserta didik berprestasi pada jenjang pendidikan menengah dan pendidikan khusus," ucap Asep.

Beasiswa Indonesia Maju bergelar jenjang S1 dan S2 dilaksanakan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud Ristek, sedangkan program beasiswa non gelar, yaitu Program Persiapan S1 Luar Negeri, dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud Ristek.

Adapun BIM Program Persiapan S1 Luar Negeri adalah program beasiswa yang diberikan untuk mempersiapkan peserta didik berprestasi pada jenjang pendidikan menengah dan pendidikan khusus agar memperoleh kesempatan pendidikan S1 di luar negeri.

Sedang tahun ini, BIM Program Persiapan S1 Luar Negeri Angkatan 2 diberikan kepada peserta didik kelas XI pada jenjang SMA/SMK/MA/sederajat yang berprestasi di ajang olimpiade/lomba/kompetisi/festival di beberapa bidang yaitu:

  • sains, riset, teknologi dan inovasi
  • bidang seni, literasi, dan bahasa
  • bidang olahraga dan kesehatan jasmani
  • bidang vokasi dan kewirausahaan tingkat nasional maupun internasional.

Baca juga: Calon Mahasiswa, Ini Lho Perbedaan Jurusan Geomatika dan Geofisika

Untuk waktu pendaftaran hingga pengumuman dan tahap pembinaan bagi pendaftar yang lolos Program Persiapan S1 Luar Negeri dimulai 11 Mei hingga 1 Juli 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com