Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atma Jaya Beri Beasiswa Rp 30 Miliar untuk Studi S1, Cek di Sini

Kompas.com - 10/05/2022, 16:10 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya memberikan beasiswa senilai Rp 30 miliar kepada calon mahasiswa baru lulusan 2021 dan 2022 yang akan studi S1.

Hal ini sebagai bagian dari kepedulian kampus bagi pembangunan dunia pendidikan nasional, khususnya dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional.

Baca juga: Tahun Ajaran 2022/2023, Unpad Gelar 40 Persen Perkuliahan di Kampus

Menurut Rektor Unika Atma Jaya Dr. Agustinus Prasetyantoko, pemberian beasiswa ini adalah wujud nyata kepedulian Unika Atma Jaya kepada calon mahasiswa yang memiliki kemampuan intelektual yang baik, namun kurang mampu secara finansial.

"Dunia pendidikan tidak boleh kehilangan generasi muda yang cerdas, justru sebagai upaya mencetak generasi muda handal dan berkarakter Indonesia," ungkap dia dalam keterangan resminya, Selasa (10/5/2022).

Dia mengemukakan, beasiswa bagi calon mahasiswa juga merupakan upaya kampus untuk memberikan akses pemerataan pendidikan bagi generasi muda Indonesia, agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

"Dan berguna menguasai dunia keilmuan bagi kemajuan peradaban bangsa," ujarnya.

Kepedulian Atma Jaya, kata dia, sejalan dengan semangat Bapak Pendidikan Nasional kita, Ki Hadjar Dewantara yang bercita-cita untuk kemajuan pendidikan nasional, sekaligus bagian dari serangkaian kegiatan dalam rangka Dies Natalis Unika Atma Jaya ke-62 yang jatuh pada 1 Juni 2022.

Di tahun 2021, Unika Atma Jaya sudah menggeleontorkan dana senilai Rp 15 miliar untuk pemberian beasiswa secara nasional.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Buka Beasiswa Pendidikan Indonesia, Cek di Sini

Dalam tiga tahun terakhir, Unika Atma Jaya juga telah memberikan beasiswa berupa gratis SPP hingga biaya kuliah selama 4 tahun untuk semua program studi di Fakultas Pendidikan dan Bahasa.

Perluasan pendidikan yang dilakukan pemerintah perlu didukung secara maksimal.

Hal itu sejalan dengan cita-cita pendiri Atma Jaya yakni Frans Seda sebagai founding father Unika Atma Jaya. Beliau pernah berpesan

"Orang boleh tidak kuliah di Atma Jaya karena tidak mampu secara intelektual, tapi orang tidak boleh tidak kuliah di Atma Jaya karena tidak mampu secara finansial," tegas dia.

Melalui kemajuan teknologi dan perkembangannya, lanjut dia, menjadi salah satu fokus perhatian Unika Atma Jaya dengan membentuk kemampuan dosen dan mahasiswa yang mampu memanfaatkan ruang digital.

"Diharapkan melalui beasiswa yang ditawarkan oleh Unika Atma Jaya dapat terus sejalan dengan visi misi pendiri, berkontribusi penuh pada dunia pendidikan," tutur Prasetyantoko.

Kesempatan memperoleh beasiswa ini dibuka bagi program beasiswa yang disediakan Unika Atma Jaya disepanjang tahun 2022, yakni melalaui sejumlah program beasiswa mulai dari Atma Peduli, Atma Peduli Ayo Sekolah Ayo Kuliah (ASAK), KIP Kuliah, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), Beasiswa Adaro, serta Beasiswa Timor Leste bagi siswa siswi SMA/SMK dari Timor Leste.

Baca juga: Dokter UI: Hepatitis Akut pada Anak Bukan karena Vaksin Covid-19

Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK), Agus Sartono selaku Deputi Kemenko PMK menyatakan terdapat sekitar 1,9 juta siswa dari 3,7 juta lulusan setingkat SMA, SMK dan MA yang tidak bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com