Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UM Buka Kuota 3.851 Mahasiswa dari Jalur Mandiri

Kompas.com - 05/05/2022, 19:50 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Sejak ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), Universitas Negeri Malang (UM) telah mengelola rumah tangganya secara mandiri.

Salah satunya pada seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur mandiri.

Baca juga: Sekolah di Jakarta, Jabar, dan Banten Tambah Libur hingga 11 Mei

Dalam keterangan resmi yang dilansir dari laman UM, Kamis (5/5/2022) memberitahukan, kuota SNMPTN dan SBMPTN dibuka masing-masing sebesar 20 persen dan 30 persen.

Di jalur mandiri ini, UM menyediakan kuota maksimal sebesar 50 persen dari jumlah total diterimanya calon mahasiswa.

Di jalur ini terdapat beberapa jenis seleksi yang bisa diikuti oleh calon peserta, yakni melalui jalur prestasi (akademik maupun non akademik), portofolio, skor UTBK, dan Tes Masuk Berbasis Komputer (TMBK).

Selain itu, pada tahun ini UM juga hadirkan sebuah terobosan baru dalam menjaring calon mahasiswanya, yaitu dengan dibukanya Jalur Mandiri Kemitraan Institusi.

Jalur Mandiri Kemitraan Institusi adalah seleksi yang dilakukan dalam rangka penerimaan mahasiswa baru yang bekerja sama dengan institusi (perusahaan, atau lembaga pemerintah/swasta dalam dan luar negeri) yang bermaksud menjalin kerja sama untuk berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di UM.

Baca juga: Pakar Unair Bagi 5 Tips Jaga Pola Makan Pasca Ramadhan

Jalur ini terbuka untuk semua institusi yang ingin bekerja sama dengan UM, dengan begitu akan ada Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara pihak UM dengan institusi terkait termasuk penetapan kuotanya.

Mengenai daya tampung, tahun ini daya tampung mahasiswa pada jenjang S1 di UM sebanyak 7.880 mahasiswa.

Pada SNMPTN sebanyak 1.604 mahasiswa, jalur SBMPTN sebanyak 2.425 mahasiswa, dan pada jalur Mandiri sebanyak 3.851 mahasiswa.

Sedangkan pada jenjang D4, UM menyediakan kuota sebesar 680 mahasiswa yang terbagi dalam 8 prodi dengan rata-rata 80 siswa di setiap prodinya.

Terdapat beberapa program studi (Prodi) yang selalu menjadi favorit di UM pada setiap tahunnya.

Prodi-prodi tersebut, antara lain Manajemen, Akuntansi, Teknik Informatika, Psikologi, dan Kesehatan Masyarakat.

Sementara itu, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) UM di tahun ini sedang dalam tahap proses pembukaan, baik dari segi sumber daya manusia (SDM) maupun saran dan prasarananya.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Buka Beasiswa Pendidikan Indonesia, Cek di Sini

Oleh sebab itu, di tahun ini UM belum bisa menjaring calon mahasiswa angkatan pertama di fakultas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com