Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mahasiswa Lolos Beasiswa IISMA di 3 Kampus Top Korea Selatan

Kompas.com - 17/04/2022, 10:27 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Vina Kusuma Andriani, mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (Unair) berhasil lolos menjadi awardee IISMA (Indonesian International Student Mobility Award) di Korea University, Korea Selatan.

IISMA merupakan program yang dicanangkan oleh Kemendikbud Ristek yang memberikan beasiswa kepada mahasiswa Indonesia untuk belajar di luar negeri.

Vina membagikan ceritanya selama menempuh studi di Top 3 Kampus Terbaik di Korea versi QS World University Rankings 2022.

“Dulu pertama tau ada program IISMA mepet banget sama deadline pendaftaran. Jadi aku langsung daftar tes TOEFL ITP,” jelasnya seperti dilansir dari laman Dikti Kemendikbud.

Baca juga: Kisah Fawwaz, Siswa Madrasah yang Lolos di 5 Kampus Terbaik Dunia

Perbedaan budaya di Negeri Ginseng

Vina bercerita ada beberapa hal yang membuat syok selama di Korea Selatan, mulai dari toilet hingga kondisi geografis. Hal pertama adalah toilet di Korea Selatan yang ternyata tidak menyediakan bidet.

“Buat orang Indonesia yang setiap habis buang hajat di toilet kalau nggak dibersihin pakai air, rasanya kan, kurang afdol gitu,” cerita Vina.

Kedua, di Korea Selatan banyak sekali makanan tidak halal. Banyak makanan di Korea Selatan yang mengandung babi atau memiliki risiko terkontaminasi silang (cross contamination risk) dengan babi, karena diproduksi dalam satu pabrik dengan yang mengolah produk babi.

“Jadi, kalau mau paling aman ya, masak di dorm aja,” lanjutnya.

Dorm atau asrama di Korea University menggunakan sistem dapur bersama. Semua penghuni asrama yang ingin memasak dan ingin menyimpan barang di kulkas, semua dijadikan satu di lantai satu.

Baca juga: Daftar PKN STAN, Ini Syarat Minimal Nilai UTBK 2022, Rapor dan Ijazah

“Saranku, dari indonesia bawa bumbu dapur atau bumbu masakan yang siap pakai biar di sini makannya bisa aman dan tenteram,” imbuhnya.

Hal selanjutnya yang membuat Vina syok adalah kondisi geografis di Kota Seoul. Kota Seoul memiliki banyak bukit sehingga mengharuskan Vina untuk mendaki dan menuruni bukit.

“Dorm-ku juga pas di puncak bukit. Jadi buat yang pengen ke Korea University, kakinya harus dilatih dari sekarang ya, biar nggak kaget kayak aku,” ujarnya.

Ikut program Buddy di Korea University

Selain mengikuti perkuliahan di Korea University, Vina juga mengikuti program Buddy yang diikuti oleh semua mahasiswa exchange atau visiting student di Korea University.

Semua mahasiswa terbagi menjadi beberapa kelompok besar yang kemudian dibagi lagi menjadi kelompok-kelompok kecil.

“Masing-masing kelompok kecil akan dikenalkan dengan satu local student yang akan mengenalkan kita terhadap kehidupan sosial kampus dan budaya di sini,” terangnya.

Pada akhir, Vina menyampaikan terima kasih kepada FEB UNAIR karena telah membantu melakukan persiapan IISMA. Vina merasa sangat dibantu terkait kebutuhan dokumen persyaratan yang dibutuhkan program IISMA.

Baca juga: Cerita Jevon, Mahasiswa ITB Prodi Aktuaria Peraih IPK 4

Tak hanya itu, Vina juga merasa terbantu secara finansial karena ada beberapa hal yang tidak ter-cover oleh beasiswa.

“Semua berkat bantuan dosen dan staf di FEB UNAIR yang sangat responsif. Terima kasih juga kepada AGE UNAIR yang selalu sigap membantu selama persiapan IISMA,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com