KOMPAS.com - Bagi calon mahasiswa yang ingin masuk kampus negeri, maka bisa ikut di jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat atau SMMPTN Barat 2022.
Terlebih yang ingin kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta), maka harus paham berapa kuota yang disediakan.
Melansir laman UIN Jakarta, Senin (4/4/2022), kampus ini menyediakan kuota sebanyak 184 kursi di 26 program studi umum yang ditawarkan.
Baca juga: 7 Politeknik Terakreditasi A di Indonesia, Info bagi Calon Mahasiswa
Adapun pendaftaran SMMPTN Barat 2022 dibuka secara online melalui laman https://pendaftaran.smmptnbarat.id/ dengan cara mengklik daftar.
Pendaftaran terbuka untuk semua siswa lulusan SMA/MA/SMK atau sederajat serta Paket C jurusan IPA dan IPS.
1. Bagi lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat dan Paket C harus memiliki ijazah.
2. Bagi lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat dan Paket C tahun 2022, telah memiliki Surat Keterangan Lulus yang memuat sekurang-kurangnya informasi jati diri, pas foto yang bersangkutan, serta dibubuhi cap yang sah.
3. Peserta seleksi juga harus dalam kondisi kesehatan memadai, sehingga tidak mengganggu proses pembelajaran pada program studinya.
4. Ijazah hanya berlaku dalam tiga tahun terakhir, yakni 2020, 2021, dan 2022, kecuali untuk beberapa universitas, seperti UMRAH, UNJA, UTU dan Unimal tahun ijazah lima tahun terakhir (2018, 2019, 2020, 2021, dan 2022).
5. ISBI Aceh menerima tahun ijazah 10 tahun terakhir, yaitu mulai ijazah dari tahun 2013 sampai dengan 2022 dan Paket C maksimal umur 35 tahun; dan UPR tiga tahun terakhir (2020, 2021, dan 2022) untuk Fakultas Kedokteran dan lima tahun terakhir (2018, 2019, 2020, 2021, dan 2022) untuk fakultas lainnya dan paket C maksimal umur 25 tahun.
Baca juga: 10 Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2022, UGM Teratas
Selain itu, pada jalur SMMPTN Barat, calon mahasiswa dapat memilih sebanyak–banyaknya dua pilihan program studi pada satu PTN atau lebih. Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.
Untuk seleksi jalur SMMPTN Barat akan digelar pada 30 Juni - 14 Juli 2022 secara offline melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Adapun lokasi ujian dipilih berdasarkan lokasi PTN terdekat dengan calon mahasiswa.
Ternyata, sesuai Surat Kepurusan (SK) Rektor UIN Jakarta No. 28 Tahun 2022, kuota yang sediakan di jalur SMM PTN-Barat sebesar 184 kursi atau 30 persen dari total PMB. Angka kuota SMM PTN-Barat ini lebih sedikit dibanding dari empat jalur seleksi lainnya.
Prodi yang ditawarkan di UIN Jakarta meliputi kelompok Sains dan Teknologi (Saintek) dengan jumlah 14 prodi dan Sosial Humaniora (Soshum) dengan jumlah 12 prodi.
Rincian jumlah kuota pada masing-masing prodi itu adalah:
Kelompok Saintek
Baca juga: 10 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2022
Kelompok Soshum