KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjadi salah satu instansi yang membuka pendaftaran sekolah kedinasan di tahun 2022.
Pada penerimaan taruna taruni sekolah kedinasan 2022, Kemenhub membuka kesempatan bagi anak muda Indonesia mendaftar di 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kemenhub.
Mengutip dari laman resmi Seleksi Penerimaan Calon Taruna/Taruni (SIPENCATAR) Kemenhub, pada pendaftaran sekolah kedinasan 2022, Kemenhub menyiapkan formasi dengan rincian jumlah sebagai berikut:
Baca juga: Rekomendasi Sekolah Kedinasan bagi Lulusan Jurusan IPS, Daftar di dikdin.bkn.go.id
Sekolah kedinasan di bawah naungan Kemenhub membuka sebanyak 3.350 formasi bagi lulusan SMA dan sederajat.
Formasi ini terdiri dari 2.506 formasi program studi pembibitan Kemenhub. Sebanyak 744 formasi program studi pola pembibitan pemda dan sebanyak 100 formasi program studi pola pembibitan Kemenhub khusus putra/putri Papua/Papua Barat.
Dalam pendaftaran sekolah kedinasan Kemenhub 2022 lalu, calon taruna/taruni formasi pola pembibitan Kemenhub dapat memilih prodi yang tersedia tanpa dibatasi domisili asal dan bersifat nasional.
Sementara program studi untuk pola pembibitan pemerintah daerah hanya dibuka di Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD (PTDI-STTD).
Baca juga: Beasiswa S1 Universitas Pertamina bagi Influencer dan Siswa Daerah Tertinggal
Khusus formasi pola pembibitan pemerintah daerah, wajib berdomisili sesuai dengan wilayah formasi prodi pemerintah daerah yang dibuktikan dengan E-KTP atau kartu keluarga.
Dalam pengumuman resminya, SIPENCATAR Dephub juga menekankan, bagi calon taruna taruni formasi program studi pola pembibitan pemda wajib memperhatikan formasi program studi yang tersedia sebelum melakukan pendaftaran. Sehingga tidak terjadi kesalahan pendaftaran. Kesalahan pendaftaran terhadap pilihan program studi pola pembibitan Pemda tidak dapat dianulir.
Sedangkan formasi pola pembibitan Kemenhub khusus putra/putri Papua/Papua Barat diperuntukkan bagi pelamar lulusan SLTA/sederajat keturunan Papua/Papua Barat yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) yang dikeluarkan oleh kepala desa/lurah/kepala suku di wilayah Papua/Papua Barat.
Saat mendaftar ke sekolah kedinasan Kemenhub, meski biaya akademik berupa SPP atau biaya semester sudah ditanggung pemerintah, namun ada biaya lainnya yang perlu dipersiapkan.
Selama mengikuti pendidikan, terdapat biaya penyelenggaraan pendidikan yang terdiri dari biaya akademik dan biaya nonakademik.
Biaya nonakademik terdiri dari biaya penunjang akademik yang dibebankan kepada calon taruna/taruni sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku pada masing-masing perguruan tinggi. Sedangkan komponen dan perkiraan biaya nonakademikmenyesuikan tarif yang berlaku di masing-masing perguruan tinggi.
Baca juga: Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2022, Cek Jumlah Formasi dan Syaratnya
Seleksi penerimaan calon taruna dilaksanakan dalam 4 tahapan dengan biaya berbeda. Berikut rincian biayanya di penerimaan Taruna/Taruni tahun 2022 lalu menyesuaikan peraturan tarif masing-masing perguruan tinggi:
Seleksi tahap I:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.