Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simposium PPIDK Timtengka 2022, Siap Berkontribusi Bangun Negeri

Kompas.com - 09/04/2022, 15:14 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Dalam waktu dekat, Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia Kawasan Timur Tengah dan Afrika (PPIDK Timtengka) bakal mengadakan agenda besar yang diikuti 18 negara.

Acaranya yaitu Simposium Kawasan PPIDK Timtengka 2022 yang rencananya bakal digelar pada 8-15 Mei 2022 mendatang secara daring.

Tujuan dari simposium tersebut ialah dalam rangka menunjang pembangunan kualitas SDM bangsa Indonesia.

Baca juga: Simposium Internasional PPI Dunia, Hadirkan Seminar hingga Informasi Beasiswa

Tak hanya diikuti oleh delegasi pelajar atau mahasiswa dari Timur Tengah dan Afrika saja, melainkan juga dihadiri delegasi mahasiswa nasional dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Indonesia.

Dihadiri tokoh dan pakar

Serta para tokoh dan pakar dari Indonesia dan Timur Tengah, seperti:

  • Dra. Retno Marsudi, LL.M.
  • Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A.
  • Prof. Dr. Komaruddin Hidayat
  • Dr. Alwi Abdurrahman Shihab
  • KH. Ahmad Bisri Mustofa Bisri
  • Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., dan lain-lain

Menurut Ketua Panitia, Bagus Asri, simposium pada tahun ini akan diselenggarakan dengan konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

"Kita berhadapan dengan konsep baru yang belum pernah dilaksanakan oleh Simposium PPIDK sebelumnya, yaitu full online," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/4/2022).

Selain itu, panitia juga dituntut agar lebih gesit terutama dalam menyiapkan semua keperluan guna memperkecil hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Desa Terang Desa Internet, Inisiasi PPI Dunia Hadirkan Internet Daerah 3T

"Kami lebih berfokus pada isi acara simposium dengan menghadirkan tema serta narasumber yang capable sehingga menarik publik, dan menyebarkan campaign seluas-luasnya terkait simposium ini agar manfaatnya bisa dirasakan seluas-luasnya," lanjutnya.

Adapun simposium ini mengangkat tema "Diskursus Nilai-nilai Agama Islam dalam Pembangunan Berkelanjutan Indonesia".

Beri kontribusi dalam pembangunan Indonesia

Nantinya, hasil diskusi tersebut bakal dijadikan rekomendasi yang akan diserahkan ke pemerintah sebagai kontribusi nyata dalam perencanaan pembangunan Indonesia.

Lebih lanjut, Bagus Asri menjelaskan mengenai subtema yang dibagi 4, yaitu:

1. Sosial Budaya dan Agama

2. Pendidikan

3. Geopolitik dan Ekonomi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com